Pakai Gelora E, DFSK Pamerkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

by  in  Berita & DFSK & Merek Mobil
Pakai Gelora E, DFSK Pamerkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
0  komentar

AutonetMagz.com – Apa mobil yang muncul di benak kalian kalau kami menyebutkan ambulance? Apakah Toyota HiAce? Atau Daihatsu GranMax? Atau malah Suzuki APV? Sebenarnya semuanya wajar karena semua model tersebut memang digunakan sebagai armada ambulans di Indonesia. Namun, bagaimana jikalau kami menyebut sosok DFSK Gelora E? Yap, mobil komersial bertenaga setrum itu baru – baru ini diperkenalkan sebagai basis dari ambulans listrik pertama di Indonesia lho.

Baca Juga : DFSK Berkomitmen Penuh Terhadap Ekosistem Kendaraan Listrik

Jadi Yang Pertama di Indonesia

Jadi, baru – baru ini DFSK Indonesia ambil bagian dalam gelaran Hospital Expo ke 34 yang berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam gelaran ini, DFSK memajang DFSK Gelora E Ambulans yang menjadi ambulans listrik pertama di Indonesia. DFSK tidak sendirian dalam pengembangan Gelora E Ambulans ini. Mereka menggandeng rekanan yaitu Cahay Kurnia Mandiri yang merupakan karoseri khusus untuk kendaraan ambulans. Kolaborasi keduanya ini menghasilkan 3 tipe ambulans seperti Ambulans Gawat Darurat, Ambulans Transportasi, dan Ambulans Jenazah.

Baca Juga : Dukung Elektrifikasi di KTT G20 Bali, DFSK Maksimalkan Gelora E!

Ambulans DFSK Gelora E saat ini menjadi ambulans listrik pertama dan satu satunya di Indonesia, untuk mendukung transisi menuju zero emission. DFSK siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sejumlah teknologi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi. Sayangnya, pihak DFSK tidak memberikan detail mengenai harga dari ketiga ambulans mereka. Lantas, apa perbedaan diantara ketiga ambulans berbasis DFSK Gelora E ini?

Baca Juga : Ekspor DFSK Indonesia Naik 80% di Kuartal Pertama Tahun 2022

Perbedaan Setiap Tipe Ambulans

Untuk Ambulans Gawat Darurat, pihak DFSK memberikan perlengkapan seperti peralatan resusiatasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan. Sedangkan Untuk Ambulans Transportasi hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat. Jadi, hanya ada bed dan tabung oksigen sebagai alat tambahan. Sedangkan Ambulans jenazah fungsinya memang hanya diperbolehkan untuk membawa jenazah menuju rumah duka dan kepemakaman. Hadirnya Ambulans berbasis DFSK Gelora E ini juga menjadi bukti komitmen DFSK mendukung elektrifikasi di Indonesia.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: