Tata Nano eMax Berbahan Bakar CNG

by  in  International & Mobil Baru & Tata
Tata Nano eMax Berbahan Bakar CNG
0  komentar

Tata Nano eMax 2013

New Delhi, AutonetMagz – Sebagai produsen kendaraan asal India, Tata tak henti-hentinya melakukan inovasi. Bagi anda yang hadir di IIMS kemarin, pasti anda dapat melihat produk-produk Tata mulai dari truk, SUV sampai mini sedan. Sayang untuk Tata Nano yang tahun kemarin gosipnya santer akan dijual di Indonesia tidak ikut dihadirkan di IIMS. Namun di India nya sendiri Tata Nano terus diperbaharui dengan berbagai inovasi terkini, salah satunya yang baru saja dilaunching di India kemarin, yaitu Tata Nano eMax berbahan bakar CNG (Compressed Natural Gas) atau BBG (Bahan Bakar Gas).

Mobil yang memiliki sumber bahan bakar gas tentunya berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin atau diesel. Karena mobil ini menggunakan cara hitung efisiensi bahan bakar berdasarkan kilometer/kilogram, bukan kilometer/liter seperti halnya bensin. Nah, untuk mobil eco car ini, Tata Nano CNG mampu meraih efisiensi bahan bakar gas sebesar 36 kilometer/kilogram, jadi jika dirupiahkan, mobil ini mampu berjalan sepanjang 36 kilometer hanya dengan 5.000 Rupiah saja (dengan perkiraan tabung gas 3 kilogram sekali isi 15.000 Rupiah). Irit sekali bukan??

Tata Nano CNG eMax

Lucunya, mobil ini tidak hanya dibekali dengan bahan bakar gas saja, ternyata mobil ini juga dapat mengunakan bahan bakar minyak biasa. Jadi jika menurut si pengemudi tenaga mesin gas kurang begitu bertenaga, Tata Nano eMax CNG akan otomatis berubah ke mode bensin. Oh iya, perubahan mode ini juga bisa dilakukan dengan manual saat mobil sedang berjalan. Canggih ya.

Untuk keselamatan, mobil ini memiliki sistem yang otomatis menghentikan asupan gas dari tangki bahan bakar gas jika mobil mendeteksi adanya kebocoran. Letak tangki bahan bakar ini juga cukup cerdas tanpa harus memakan ruang kabin karena diletakan dibawah kursi depan seperti Honda Jazz. Namun kapasitas tangki bahan bakar gas hanya dapat menampung 4 kilogram LPG saja.

Tertarik dengan mobil gas ini? Eh, sepertinya stasiun pengisian bahan bakar gas belum banyak di Indonesia

Read Prev:
Read Next: