Mazda : Tujuan Kami Adalah Menjadi Brand Premium!

by  in  Berita & International & Mazda
Mazda : Tujuan Kami Adalah Menjadi Brand Premium!
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalau kami meminta kalian menyebutkan brand mobil premium atau luxury, maka brand apa yang langsung muncul di benak kalian? BMW? Mercedes-Benz? Audi? Yap, segmen premium memang didominasi oleh brand asal Eropa, khususnya Jerman. Ketiga brand yang kami sebutkan tadi merupakan bukti yang nyata. Lantas, bagaimana kalau kalian membayangkan brand Mazda?? Apakah kalian bisa membayangkan Mazda sebagai brand Premium?

Baca Juga : Mazda Resmikan Dealer Baru, Kuatkan Nuansa Premium

Mazda jadi The Next Lexus??

Sebenarnya, kabar mengenai ambisi Mazda untuk ‘naik kelas’ dari brand otomotif biasa ke segmen premium sudah berhembus lama. Bahkan, kalau kalian perhatikan, makin lama Mazda memang makin mendekati kenyataan dari ambisi mereka itu. Lihat saja jajaran produk mereka yang menawarkan kualitas dan juga fitur yang kebanyakan melebihi standar yang dimiliki oleh rival di kelasnya. Bahkan, apa yang mereka tawarkan seringkali mendekati segmen serupa di level premium. Mengutip informasi dari AutoCar, Bos Mazda di Inggris, Jeremy Thomson mengamini hal tersebut. “Aspirasi kami adalah menjadi alternatif yang kredibel untuk mobil premium mainstream yang tradisional, dan itu artinya non-Jerman“, ujarnya.

Kami tidak ingin meniru brand premium Jerman, karena di segmen tersebut telah dipenuhi pemain lama yang telah memiliki kualitas yang sangat baik, dan tidak mungkin bisa mengalahkan mereka di ‘area permainan’ mereka sendiri“, ujar Thomson. Dari penjelasan beliau, maka bisa kita garis bawahi bahwa Mazda nampaknya tak ingin bersinggungan langsung dan masuk di pangsa pasar BMW, Mercedes-Benz, dan Audi.

Baca Juga : Mazda CX-60 Rilis Bulan Depan di Eropa, Indonesia Menyusul?

Lantas, apakah artinya Mazda hanya akan bersinggungan dengan Lexus yang sama – sama dari Jepang? Tidak juga. “Lexus sekitar sepertiga dari Mazda dalam hal penjualan, tetapi tujuan kami adalah menempati ruang yang sedikit berbeda (dari Lexus)”. Tetapi, Thomson tidak mengelak saat ditodong dengan pertanyaan, “Apakah Mazda ingin menjadi The Next Lexus?”. “Kenapa Tidak”, ujar Thomson. Oiya, Thomson juga menggaris bawahi brand Acura dan infiniti yang tak mampu go global seperti Lexus.

Mazda Versi premium : AMATI

Mazda sendiri sebanrnya sudah pernah melakukan langkah serupa di awal tahun 1990-an silam. Kala itu, sejumlah brand asal Jepang memang nampak berlomba – lomba untuk menghadirkan opsi ‘mewah’ melalui sub brand mereka. Dimulai dari Lexus yang ada di bawah naungan Toyota, lalu Acura dari Honda, dan Infiniti dari Nissan. Mazda? Ada sub brand bernama Amati yang sempat diperkenalkan. Amati diperkenalkan di tahun 1991 silam, lebih tepatnya di bulan Agustus 1991.

Baca Juga : Wah, Mazda CX-5 Baru Pakai Mesin 6 Silinder!

Amati sejatinya telah merencanakan sejumlah model seperti Amati 300 dan Amati 500, namun kenyataannya hanya Amati 500 yang sampai di pasar. Hanya berselang 1 tahun saja, yaitu di bulan Oktober 1992, Mazda mengumumkan bahwa brand Amati disuntik mati. Kondisi keuangan yang tak baik membuat Mazda harus mengubur mimpinya di segmen premium kala itu.

Namun kali ini? Mazda tampil beda dan nampak jauh lebih siap untuk menapak ke segmen premium. Mampukah Mazda mewujudkan ambisinya itu? Kita tunggu saja. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: