AutonetMagz.com – Saat ini tujuan pembuatan electric vehicle (EV) bukan hanya terfokus pada jarak tempuh saja ataupun yang berbau energy saving, namun performa dari sebuah EV juga terus dimaksimalkan. Kini telah banyak manufaktur mobil telah membuat kendaraan fully electric yang memiliki performa tinggi, dan sekarang giliran pabrikan asal Jerman yang satu ini, juga turut menunjukkan kebolehannya dalam membuat EV yang fenomenal.
Setelah sukses meluncurkan e-SUV E-Tron tiga tahun lalu, Audi kembali meluncurkan seri E-Tron dalam bentuk sedan yang dinamakan E-Tron GT dan RS E-Tron GT pada Selasa (09/02) lalu. Memiliki performa layaknya supercar, mobil tersebut memiliki fakta menarik seputar desain eksterior, interior, maupun data spesifikasinya. Apa yang membuat mobil ini patut menjadi rival saudara satu tanah kelahirannya, yaitu Porsche Taycan? Simak detail dari E-Tron GT serta RS E-Tron GT berikut.
Desain Keseluruhan Mirip Konsepnya!
Kali ini Audi tidak mengada-ngada soal desainnya, karena jika dilihat desain eksteriornya secara keseluruhan, E-Tron GT sangat mirip dengan versi konsepnya yang muncul tiga tahun lalu. Perbedaan yang terlihat hanya ada pada tulisan ‘e-tron’ di depan yang digantikan dengan bermacam sensor, spion yang lebih lebar, hadirnya handel pintu, dan styling velg yang berbeda namun tetap menguatkan kesan EV. Sisanya? Persis banget! dari mulai lekukan kap, bentuk keseluruhan lampu, diffuser depan belakang, hingga bentuk tutup charging port yang tetap dipertahankan.
Sama halnya dengan bagian interior, baik kedua tipe E-Tron GT memiliki tata letak yang sama dengan versi konsepnya. Namun sesuai nomenklatur, E-Tron GT terkesan lebih luxury dengan aksen kayu, sementara versi RS kesannya lebih sporti dengan aksen karbon serta sentuhan detail warna merah. Layar head unit sebesar 12,3-inch serta setir flat bottom dengan lapisan suede juga turut menghiasi pemandangan interior E-Tron GT. Oh iya perihal bagian eksterior yaitu velg, Audi juga menyiapkan pilihan ukuran 19 hingga 21-inci.
Teknologi Mumpuni, Performa Sporti
E-Tron GT dilengkapi dengan pilihan 85 hingga 93,4 kWh lithium-ion battery pack yang mampu menunjang pengecasan sebesar 800 volt. Ini membuat sedan EV dari Audi tersebut mampu mengisi daya dari 0 hingga 80% dalam waktu 23 menit saja. Ditenagai dengan empat motor pada tiap roda serta dipasangkan dengan transmisi otomatis 2-percepatan, base model dari E-Tron GT memiliki output sebesar 469 hp dengan torsi 630 Nm. Lalu untuk versi RS, output yang dimilikinya mencapai 590 hp dengan torsi hingga 830 Nm, namun karena EV terbaru Audi ini memiliki fungsi overboost seperti E-Tron sebelumnya, output dari GT standar bisa naik hingga 522 hp sedangkan yang RS bisa mencapai 637 hp secara temporer.
Dengan spesifikasi tersebut, E-Tron GT mencatatkan waktu 0-96 km/h dalam 3,9 detik dengan top speed 244 km/h, sementara tipe RS mencatatkan waktu 0-96 km/h dalam 3,1 detik saja dengan top speed mencapai 249 km/h. Performa hebatnya juga turut diimbangin dengan kapasitas baterai yang kuat, untuk E-Tron GT standar sendiri dapat menempuh jarak 383 km dalam sekali pengecasan, sementara RS yang fokus untuk performa ‘hanya’ menempuh jarak 373 km, semuanya sesuai standar EPA. E-Tron GT juga dilengkapi dengan air suspension yang memiliki jarak terendah hingga tertingginya sebesar 4,3 cm dan sistem four-wheel steering.
Mampukah Bersaing Dalam Segmennya?
Melihat dari desain serta spesifikasinya, E-Tron GT cocok berada dalam segmen electric sedan (e-sedan) yang saat ini kontender terberatnya adalah saudaranya si Porsche Taycan serta Tesla Model S. Menilai dari tampang, e-sedan karya Audi ini paling mengintimidasi dibandingkan lawannya yang terlihat kalem dan minimalis khas EV sekali. Namun sayang, untuk catatan waktu 0-96 km/h-nya sang E-Tron GT masih kalah 0,1 hingga 0,5 detik dibandingkan Taycan, lalu dibandingkan Tesla? Memang RS E-Tron GT dapat bersanding dengan Model S long range, tapi baik mobil ini maupun Taycan Turbo S belum bisa menandingi versi Plaid maupun Plaid + dari Model S.
Walaupun performa-nya jadi terlihat biasa saja dibandingkan dengan rival-rivalnya, Audi E-Tron GT menjadi yang termurah dalam segmen e-sedan. Dengan rentang harga Rp 1,4 – 1,9 M untuk pilihan Premium Plus, Prestige, dan RS, apakah mobil ini hanya menjadi sebuah ‘Taycan-on-the-budget’ atau bisa lebih dari sekedar hal tersebut? Berikan komentar terbaikmu pada kolom komentar di bawah serta cek galeri untuk melihat detail dari e-sedan Audi ini.
Read Next: NJKB Renault Kiger Muncul, Jauh Lebih Murah dari Magnite?
