AutonetMagz.com – Saat melihat Toyota Prius pertama dengan muka yang ada apanya tersebut, mungkin anda yang sudah membaca artikel spyshot kami jadi bertanya. Kemanakah Toyota Prius versi satunya yang mempunyai muka yang jauh lebih ganteng? Akhirnya pertanyaan itu terjawab sudah pada gelaran New York Auto Show 2016. Toyota memperkenalkan Prius Prime setelah memperkenalkan Toyota 86 yang menggantikan Scion FR-S.
Perbedaan yang paling signifikan untuk membedakan Prius Prime dengan Prius biasa tentu saja dari tampilannya, jujur kami merasa ini adalah Prius terganteng yang pernah kami lihat. Seolah Toyota ingin menampik kritikan dari banyak petrolhead bahwa mobil ini membosankan. Headlamp LED dengan tampilan tajam dipercantik dengan automatic grille shutter demi meningkatkan koefisien drag. Bumper pun didesain dengan sangat apik dengan desain ulang foglamp dan LED vertikal.
Untuk bagian samping memang tidak ada perubahan tapi menilik ke bagian belakang maka kita disuguhkan taillamp LED yang terjalin vertikal, bumper yang mengalami revisi ulang dan panel kaca aerodinamis. Dengan tampilan desain yang berubah maka Prius Prime bisa menghasilkan koefisien drag lebih baik. Oh ya model ini juga mengalami pembengkakan dibandingkan Prius lama sehingga kita disuguhi ruang kargo yang lebih luas dibanding versi lama.
Bagian interior pun didesain berbeda dengan Prius reguler, ditambah dengan suguhan layar touchscreen 11.6-inchi yang menguasai seluruh wilayah center console. Infotainment system ini juga lebih cerdas dengan banyak kegunaan seperti App Suite, Prius Prime Apps, dan Siri Eyes Free mode untuk pengguna iPhone. Sebagai “marriage” dari infotainment systemnya juga disuguhkan sound system JBL premium. Selain itu ada pula wireless charging untuk segala smartphone dan layar TFT 4.2-inchi.
Tidak hanya modal tampang lebih maskulin, Prius Prime plug-in hybrid juga hadir dengan peningkatan jarak tempuh, lebih bertenaga dan topspeed lebih besar saat mengaktifkan mode EV dibandingkan Prius hybrid sebelumnya. Hal ini berkat paket baterai lithium-ion berkapasitas 8.8 kWh yang memungkinkan penggerak Hybrid Synergy Drive menggunakan EV mode lebih sering. Sehingga dapat meningkatkan figur konsumsi bbm dan tentu saja berefek pada jarak tempuh berkendara mobil.
Klaim figur dari Toyota menyatakan Prius Prime dapat berjalan sejauh 71 km/liter, angka yang sangat spektakuler bahkan dibandingkan dengan angka mobil PHEV lainnya. Emisinya juga terhitung baik menghasilkan 32 g/km CO2. Toyota juga mengatakan model PHEV terbarunya ini dilengkapi sistem climat control pintar dimana dengan electric compressor heat pump dapat mendinginkan atau memanaskan kabin saat EV mode. Fitur safety aktif dan pasif tentu disematkan beserta dengan Intelligent Park Assist yang menggunakan sensor agar dapat parkir secara otomatis baik dalam parkir pararel maupun parkir sejajar.
Inilah jawaban terbaik Toyota terhadap kritik pedas yang selama ini terlontarkan pada Prius, secara tampilan dan fitur menurut kami sudah jauh lebih baik dibandingkan versi lamanya. Akankah model ini dapat mencetak penjualan Prius lebih baik lagi karena sudah banyak bermunculan pesaing dari berbagai arah. Bagaimana menurutmu? Monggo sampaikan corat-coretnya dibawah ini.
Read Next: Nissan GT-R 2017, Inilah R35 Terakhir Yang Bisa Kamu Miliki Sekarang!