Pasokan Toyota Kijang Innova Bensin Meroket, Kalahkan Tipe Diesel!

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
Pasokan Toyota Kijang Innova Bensin Meroket, Kalahkan Tipe Diesel!
0  komentar

AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa dalam waktu dekat Toyota Indonesia akan memperkenalkan generasi terbaru dari Toyota Kijang Innova yang akan berubah format menjadi FWD Monokok dan bermesin Hybrid. Nah, kami pun iseng melihat peforma penjualan wholesales dari Toyota Innova sepanjang 3 kuartal pertama di tahun ini, dan ada sebuah fakta menarik yang kami temukan. Di bulan September 2022 kemarin, tiba – tiba pasokan Toyota Kijang Innova bermesin bensin meningkat cukup signifikan. Ada apa gerangan? Yuk kita bahas.

Baca Juga : Menerawang Toyota Kijang Innova Zenix : Harganya Bakal Bersahabat?

Tipe G Bensin AT Naik Signifikan

Mengacu pada data wholesales GAIKINDO, wholesales dari Toyota Kijang Innova pada bulan September 2022 lalu mencapai 5,426 unit. Nah, dari 5 ribuan unit tersebut, angka tertinggi nyatanya disumbang oleh Toyota Kijang Innova tipe G AT bermesin bensin. Angka ini cukup aneh, karena jika kita melihat track record dari wholesales Toyota Kijang Innova bermesin bensin tahun ini, tak ada satupun tipe bermesin bensin yang menembus di atas 1.000 unit. Meningkatnya pasokan Toyota Kijang Innova bermesin bensin ini juga kami temui di tipe V AT Bensin dan juga versi Venturer AT Bensin. Bahkan untuk tipe Venturer bensin, angka wholesales bulan lalu merupakan yang tertinggi di tahun 2022 ini.

Baca Juga : IIMS 2022 : Toyota Perkenalkan Toyota Kijang Innova EV Concept

Kalau ditotal, wholesales Toyota Kijang Innova bermesin bensin mencapai 2.691 unit sepanjang bulan September lalu, sedangkan Toyota Kijang Innova bermesin diesel 2.735 unit. Memang masih lebih tinggi varian bermesin diesel kalau kita hitung secara total. Hanya saja, fakta ini memunculkan tanda tanya bagi kami. Mengapa di saat Toyota Kijang Innova akan segera mendapatkan suksesor, malah wholesales Toyota Kijang Innova bermesin bensin naik tajam. Apakah cuci gudang? Tentu hanya Toyota yang mengetahui alasannya. Namun, bila kita berkaca pada penjualan wholesales saja, sebenarnya peforma Toyota Kijang Innova masih sangat baik secara penjualan.

Baca Juga : IIMS 2022 : Inilah Alasan Toyota Memilih Kijang Innova Sebagai Mobil Listrik!

Wholesalesnya Mendekati Avanza

Angkanya bahkan masih jauh di atas Toyota Veloz, dan mendekati penjualan Toyota Avanza yang ada di angka 5.510 unit bulan lalu. Hmmm, padahal secara harga, Toyota Kijang Innova memiliki pricing yang lebih tinggi, model yang lebih tua, dan fitur yang lebih minim. Tetapi penjualannya bahkan bisa mengejar segmen LMPV yang jauh lebih murah. Sebenarnya, kami sempat mendengar bahwa saat ini pasokan untuk Toyota Kijang Innova bermesin diesel memang agak minim.

Baca Juga : Toyota Stop Penjualan Innova Diesel di India, Indonesia Juga?

Padahal, permintaan akan tipe mesin tersebut masih cukup besar. Bisa jadi, tingginya pasokan Toyota Kijang Innova bermesin bensin ini menjadi alternatif bagi mereka yang masih ingin memiliki Toyota Kijang Innova sebelum berganti model. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: