AutonetMagz.com – Ada dua cara yang jamak dilakukan perusahaan otomotif untuk menaikkan level dan citranya di pasaran. Pertama, akuisisi merek mobil lain yang prestise dan kemampuannya sudah di langit ketujuh, seperti Audi yang membeli Lamborghini dan dan BMW yang membeli Rolls-Royce. Hasilnya? Audi akhirnya mampu melahirkan supercar Audi R8 dan BMW bisa menggunakan sekelumit teknologi Rolls-Royce untuk merancang BMW 760Li baru.
Cara kedua, ajak mantan orang-orang berpengaruh eks merek yang lebih terkenal untuk bergabung bersama. Tentunya orang-orang yang masih punya kapabilitas dan prestasi saat pekerjaan sebelumnya. Nah, cara kedua inilah yang sudah dilakukan Hyundai-KIA, yakni mengajak orang-orang jenius Eropa untuk menjadi nakhoda perusahaan, seperti Peter Schreyer eks Audi dan Albert Biermann eks BMW M Division.
Langkah itu berlanjut, dan kini mantan direktur divisi merek dan desain Lamborghini, Manfred Fitzgerald resmi menyandang jabatan baru di merek premium Hyundai, Genesis. Sedikit cerita soal beliau, setelah 12 tahun berkarya di Lamborghini, ia mundur dan mendirikan sebuah perusahaan konsultan, dan barulah Hyundai memintanya untuk memimpin Genesis.
Jika ditotal dengan saat masih bekerja di Lamborghini, Manfred Fitzgerald punya pengalaman kurang lebih 20 tahun soal strategi pengenalan dan pemasaran merek mobil mewah. Dengan kalimat itu saja, sudah ketahuan kalau beliau memang cocok untuk memimpin merek mewah Genesis. Mobil pertama yang harus diurusnya yakni Genesis G90, sedan mewah yang diset untuk sekelas dengan BMW 7 Series, Audi A8, Lexus LS dan Mercedes Benz S-Class.
Tapi sebelumnya ia harus membuat Hyundai mengubah pikirannya yang menyatakan mobil Genesis dan Hyundai akan tetap dijual di dealer Hyundai, alias belum tentu Genesis dapat dealer terpisah. Soalnya konsumen Genesis pasti tidak mau disamakan dengan konsumen Hyundai meski 2 mobil itu berasal dari atap yang sama. Kalau hanya selevel Nissan-Datsun yang dealernya sama sih, peduli amat, tapi untuk memisahkan merek premium dan non-premium, harus ada perlakuan spesial.
Kalau begini sih, kami jadi penasaran, orang eks merek mana lagi ya yang bakal direkrut Hyundai-KIA untuk mengisi bangku jabatan di perusahaannya? Kira-kira, dari merek mana lagi menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Berambisi Kuasai Udara Dengan Merilis Pesawat HondaJet