Inden Jimny Di Indonesia Mengular, Di Jepang Sebaliknya

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Inden Jimny Di Indonesia Mengular, Di Jepang Sebaliknya
0  komentar

AutonetMagz.com – Sudah bukan rahasia lagi jikalau saat ini Suzuki Jimny menjadi mobil Suzuki yang indennya paling panjang, termasuk di Indonesia. Beberapa waktu lalu, kami sempat mengabarkan bahwa inden Suzuki Jimny sudah menembus 3 hingga 4 tahun, sebuah penantian yang tentunya tidak singkat. Nah, kabar terbaru, ternyata di beberapa daerah, inden dari Suzuki Jimny masih terus mengalir, dan kondisi ini menyebabkan indennya makin memanjang. Bahkan, diklaim sampai 10 tahun lamanya.

Yap, tentunya angka tersebut sudah diluar batas kewajaran, dan menariknya, masih ada yang rela menanti selama itu. Mengutip informasi via Kompas, Marketing Director 4W Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra menyebutkan bahwa sejatinya pihaknya sudah menginstruksikan pihak diler untuk menghentikan keran pemesanan Suzuki Jimny. Donny juga menyebutkan bahwa ada satu daerah yang indennya sudah menyentuh angka 7 hingga 10 tahun, dan daerah tersebut adalah Jakarta. Yap, konsumen Suzuki Jimny di Jakarta diperkirakan sudah ada 150 orang pemesan

Dan dengan jatah 50 unit untuk 53 cabang Suzuki di seluruh Indonesia, maka secara matamatis masa penantiannya mencapai 12 tahunan. Kondisi ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja, karena di Jepang masa tunggu dari Suzuki Jimny juga termasuk panjang. Mengutip informasi via CreativeTrend, masa tunggu dari Suzuki Jimny di Jepang saat ini cukup variatif, bisa 6 bulan hingga 1 tahun untuk varian standar. Sedangkan untuk varian khusus seperti warna favorit dan dual tone bisa 3 bulan lebih lama lagi. Sumber menyebutkan bahwa per bulan ini pemesanan sudah menurun, dan ada beberapa konsumen yang awalnya sudah memesan malah membatalkan pesanan.

Yap, menunggu jelas bukan aktivitas yang menyenangkan, walaupun penantian kadang bisa berbuah manis. Beberapa konsumen Suzuki Jimny di Jepang memilih membatalkan pemesanan mereka, dan nampaknya unit – unit tersebut menjadi buruan para diler Suzuki. Terdapat peningkatan pemesanan oleh diler yang nantinya akan digunakan sebagai unit display maupun unit test drive. Sumber menyebutkan bahwa pembatalan tersebut ditengarai oleh beberapa alasan, termasuk kebutuhan para konsumen akan sebuah mobil yang harus dipenuhi dalam waktu dekat. Oleh karenanya, membeli mobil dengan waktu inden yang lama tidaklah relevan lagi bagi mereka.

Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Apakah ada diantara kalian yang ikut dalam antrian inden Suzuki Jimny di Indonesia? Kalau kami pribadi berharap ada peluang untuk SIS memproduksi lokal mobil ini sehingga antrian indennya bisa teratasi.

Read Prev:
Read Next: