Jakarta, AutonetMagz – Akhirnya PT Honda Prospect Motor meluncurkan Honda CR-V Facelift di awal tahun 2015 ini. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa New Honda CR-V Facelift akan dibekali berbagai banyak fitur yang membuatnya semakin di depan, AutonetMagz akhirnya membahas first impression review dari New Honda CR-V Facelit Indonesia 2015.
Desain
Honda selalu saja mampu menghadirkan New Honda CR-V dengan tampilan yang jauh lebih futuristik dibandingkan dengan pendahulunya, bahkan model lama yang belum mendapatkan sentuhan facelift jadi terlihat kuno jika disandingkan dengan varian facelift ini. Ubahannya cukup banyak dari sisi eksterior depan mulai dari bentuk lampu, grille, bumper dan bentuk foglamp baru. Dari sisi teknologi pencahayaan, New Honda CR-V ini sudah dilengkapi dengan lampu LED DRL di seluruh tipe dengan desain melingkari headlamp.
[su_custom_gallery source=”media: 24738,24737″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”250″ title=”never”][su_custom_gallery source=”media: 20192,20167″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”250″][/su_custom_gallery]
Kiri headlamp tipe 2.4 L Prestige, kanan headlamp tipe 2.4 L
Untuk varian 2.400 cc Prestige, Honda CR-V mendapatkan lampu HID Projection headlamp dengan fitur auto levelling, sensor lampu autolight belum disematkan di dalam mobil ini. Sayangnya selain varian Prestige, kita tidak akan mendapatkan lampu HID projection headlamp, hanya lampu halogen biasa tanpa tambahan teknologi. Untungnya LED DRL cukup untuk menutupi sunatan fitur ini.
Dari samping kita tidak akan menemukan ubahan berarti kecuali pada velg baru berukuran 18 inchi dengan warna two tone. Menariknya jika kita melihat dari atas, kita akan menemukan sebuah sunroof yang dapat dibuka untuk menambah kesegaran udara kabin. Ini adalah salah satu fitur yang tidak ada Nissan X-Trail, namun sudah ada lebih dulu di Mazda CX-5 SkyActiv.
[su_custom_gallery source=”media: 24717,24776″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″ title=”never”][su_custom_gallery source=”media: 20192,20167″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″][/su_custom_gallery]
Kiri Velg R18 honda CR-V 2.4 L, Kanan Velg R17 Honda CR-V 2.0 L
untuk varian Honda CR-V 2.0, kita tidak akan mendapatkan model velg two tone color dengan motif baling-baling bambu, namun kita akan diberikan dengan velg biasa dengan ukuran yang lebih kecil, yaitu 17 inchi saja. Karena penampilan varian 2.4 L terlalu futuristik, velg varian 2.0 L ini menajdi terlihat tidak begitu menarik.
Pada bagian belakang, kita akan menemukan kombinasi lampu belakang baru tanpa LED, garnish chrome baru, bumper belakang model baru, dan spoiler baru yang sudah tersedia di semua tipe. Soal bentuk belakang, mungkin kembali ke selera masing-masing, karena menurut kami, model belakang dari Honda CR-V facelift ini tidak memberikan banyak perbedaan dibandingkan dengan pendahulunya.
Dari segi fitur yang disematkan di belakang mobil, untuk varian Prestige, kita akan mendapatkan sebuah power tailgate yang dapat dioperasikan melalui remote, namun sayangnya belum menyediakan fitur sensor touchless yang akan mengoperasikan power tailgate secara otomatis.
Kabar baiknya, di Honda New CR-V Facelift 2015 Indonesia ini sudah dilengkapi dengan rear parking camera di seluruh tipe yang terintegrasi dengan intelligent MID berukuran besar di bagian atas dashboard. Namun dengan catatan bahwa Honda tidak memberikan rear parking sensor di bagian belakang, padahal baik rear parking camera dan sensor parkir adalah perangkat yang saling melengkapi satu sama lain.
Interior
Masuk ke dalam interior Honda CR-V terbaru, kita akan menemukan interior dengan desain sama, namun ia memiliki beberapa ubahan signifikan yang membuat suasana kabin semakin mewah dibandingkan dengan pendahulunya. Terutama pada warna interior yang kini menggunakan warna hitam pekat, sebelumnya Honda CR-V menggunakan warna interior ke-merah-an.
Mulai dari bagian material dashboard, Honda New CR-V Facelift 2015 kini mengalami peningkatan di sektor material secara signifikan, terutama di bagian dashboard, kita akan mendapatkan bahan soft touch dengan motif jahitan di bagian depan seperti Honda HR-V. Di bagian bawahnya-pun kita mendapatkan wooden panel dengan warna gelap yang membuat suasana kabin semakin mewah.
Di bagian door trim, khusus untuk varian Prestige 2.4 L kita akan mendapatkan lapisan door trim paling atas dengan material soft touch yang cukup lembut dan mewah. Lapisan kulit yang diberikan di door trim juga bertambah dari sekitar hand rest ke daerah bagian atas door trim. Sayangnya lapisan soft touch ini hanya ada di pintu depan dan varian Prestige saja.
Lanjut ke sisi pengemudi, Honda tidak mengubah kombinasi setir, speedometer dan beberapa perangkat lainnya seputar kemudi. Setir Honda CR-V masih memiliki pengaturan tilt and telescopic, lingkar kemudi kulit dan tombol audio serta cruise control. Ubahan besar ada pada varian 2.0 L yang kini juga mendapatkan tuas paddle shift dibalik setir dan cruise control.
[su_custom_gallery source=”media: 24771,24735″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″ title=”never”][su_custom_gallery source=”media: 20192,20167″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″][/su_custom_gallery]
Untuk varian 2.4 L, kita sudah mendapatkan jok dan door trim dilapisi dengan kulit. Untuk varian Prestige, kita akan mendapatkan warna jok kulit berwarna hitam dan varian 2.4 non Prestige berwarna beige. Di varian 2.4 L juga kita akan mendapatkan kursi elektrik 8 arah dengan lumbar support elektrik. Namun kualitas pengerjaan jok kulit ini tergolong kurang baik meskipun materialnya lembut, kami menemukan beberapa lekukan yang tidak presisi dan kerutan di kursi pengemudi layaknya mobil yang sudah sering digunakan jarak jauh (klik gambar diatas untuk lebih jelas). Meskipun begitu posisi duduk pengemudi yang nyaman khas Honda sangat terasa di mobil ini.
Sama seperti Honda CR-V non facelift, di varian facelit ini Honda juga memberikan sebuah center console dengan 3 buah cup holder yang pemisahnya dapat dilepas untuk menjadi sebuah tempat penyimpanan yang cukup panjang. Tutup dari console box juga dapat dijadikan arm rest jika digeser ke depan.
Di sisi kanan pengemudi, kita akan menemukan tombol hijau untuk mengaktifkan ECON mode yang kini tersedia di seluruh tipe mulai dari tipe 2.0 L manual. Untuk varian Prestige, kita akan mendapatkan tombol untuk membuka atau menutup pintu belakang secara elektrik melalui sentuhan tombol. Disampingnya, ktia akan menemukan tombol untuk menonaktifkan VSA yang hanya tersedia di tipe 2.4L dan Prestige.
Speedometer Honda CRV Facelift masih sama tanpa ubahan, namun cukup canggih karena kita sudah mendapatkan sebuah MID monochrome bundar di tengah dan ECO assist yang akan mengubah warna lingkar luar speedometer menjadi hijau, biru atau merah untuk memberi informasi tentang gaya berkendara pengemudi.
Di varian 2.4 L dan diatasnya, mobil ini sudah dilengkapi dengan smart key lengkap dengan push start stop button, untuk tipe 2.0 L masih dilengkapi dengan jack knife key standar yang sudah dilengkapi dengan immobilizer dan alarm system.
Salah satu ubahan paling besar ada pada center cluster dashboard yang memiliki head unit baru dan fitur pembersih udara Nano-e yang sebelumnya sering kita dengar di AC rumah Panasonic. Di varian 2.4L kita sudah mendapatkan Auto AC dengan dual zone yang sudah menjadi ciri khas CR-V dari generasi ketiga.
Head unit baru Honda CR-V menggunakan head unit yang belum indash, sehingga bisa dapat diganti dengan head unit aftermarket dengan mudah karena kita tidak perlu mengganti frame head unit. Untungnya head unit yang diberikan bukanlah head unit aftermarket yang bisa kita beli secara terpisah.
[su_custom_gallery source=”media: 24714,24756″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″ title=”never”][su_custom_gallery source=”media: 20192,20167″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″][/su_custom_gallery]
Fitur yang terdapat di head unit ini cukup mumpuni karena bisa memutar lagu melalui DVD, USB, AUX, Bluetooth dan bisa melakukan screen mirroring melalui slot HDMI yang tersedia dibalik glove box. Oh iya, slot USB mobil ini juga tersembunyi dibalik console box tengah. Untuk varian 2.4 L dan Prestige, kita sudah mendapatkan GPS navigasi sebagai standar.
Salah satu fitur baru yang ditambahkan dalam Honda CR-V facelift ini adalah sepasang tweeter di bagian pilar A pintu depan dan hanya tersedia di varian 2.4 L keatas. Ketika penambahan tweeter ini di persentasikan di depan, kami cukup kaget juga mengetahui bahwa Honda CR-V yang dibanderol 400 jutaan ternyata dulu belum memiliki 2 buah tweeter.
Fitur unggulan yang akan hadir di mobil ini adalah fitur ion Nano-e yang merupakan pertama di kelasnya. Fungsi dari Nano-e ion generator ini kurang lebih sama seperti Plasmacluster yang dapat membasmi bakteri dan virus dengan ion elektrostatik yang dihasilkan, sehingga bakteri dan bau tak sedap dalam mobil dapat diminimalisir. Oh iya, Nano-e ini juga dapat menjaga kesegaran makanan agar lebih tahan lama dan melembabkan kulit serta rambut juga loh!
Meskipun teknologi ini terdengar baru di Indonesia, sebenarnya teknologi ion di dalam mobil ini sudah cukup lama sejak tahun 90-an, dan fitur ini tidak harus tersedia di mobil mahal, di tahun 90-an, Plasmacluster sudah menjadi fitur standar di salah satu tipe Toyota Starlet. Di Indonesia, Toyota Camry varian tertinggi sudah dilengkapi dengan Plasmacluster yang sudah terintegrasi dengan AC, namun sayangnya fitur ini tidak begitu terdengar karena tidak di highlight sebagai fitur utama Toyota Camry. Sharp dan Panasonic juga menjual ionizer khusus untuk mobil yang dapat ditaruh di cup holder dengan harga 1 hingga 2 juta Rupiah per-unit dan dapat dipindah ke mobil lain dengan mudah.
Honda CR-V Facelift belum dilengkapi dengan auto dimming rearview mirror, sehingga kita harus mengaturnya secara manual untuk menurunkan intensitas pantulan cahaya kaca spion di malam hari. Namun Honda menyediakan fitur ini sebagai aksesoris opsional.
Di varian Prestige, kita sudah mendapatkan sunroof sebagai standar yang dapat dibuka dengan motor elektrik, namun untuk membuka penutup sunroofnya kita harus menggunakan tangan kita sendiri secara manual, tidak seperti Honda HR-V yang sudah sepenuhnya elektrik mulai dari membuka tirai hingga sunroof.
[su_custom_gallery source=”media: 24753,24730″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″ title=”never”][su_custom_gallery source=”media: 20192,20167″ limit=”2″ link=”attachment” width=”300″ height=”300″][/su_custom_gallery]
Meskipun Honda CR-V ini lebih kaya fitur, tetap saja Honda Indonesia masih memberikan sunatan fitur sederhana yang sangat disayangkan, di Honda CR-V facelift mulai dari varian terendah hingga tertinggi tidak dilengkapi dengan vanity mirror lamp di balik sun shade. Padahal lampu kecil tersebut sangat berguna untuk para wanita yang hendak merapikan make up mereka di malam hari.
Masuk ke interior belakang Honda CR-V facelift, kita akan menemukan kursi yang sama dengan model sebelumnya tanpa perbedaan. Kita mendapatkan 3 buah headrest, ISOFIX dan sebuah arm rest yang memiliki 2 buah cup holder. Soal legroom dan headroom mobil ini tidak perlu dibahas lagi karena sangat luas.
Honda CR-V facelift juga memiliki 2 buah ventilasi AC di bagian belakang yang dapat di non aktifkan dengan cara memutar tuas ventilasi AC yang berada di tengah.
Bagasi Honda CR-V tergolong sangat luas di kelasnya dengan angka 589 liter dalam keadaan kursi baris kedua ditegakkan, jika kita membutuhkan ruang lebih, kita hanya perlu menekan sebuah tuas di samping dinding bagasi untuk meratakan kursi baris kedua secara otomatis untuk menambah kapasitas bagasi menjadi 1.648 liter. Sayangnya meskipun mobil ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal, kita tidak mendapatkan tray bagasi sebagai standar.
Di pintu belakang mobil ini kita akan menemukan sebuah tombol untuk menutup pintu belakang secara elektrik, namun fitur ini hanya ada di varian Prestige saja sayangnya, padahal Nissan X-Trail sudah dibekali dengan power back door yang lebih canggih di varian mesin 2.000 cc.
Terakhir, Honda memberikan ban serep full size yang diletakan di bawah bagasi belakang Honda CR-V Facelift 2015 ini.
Safety
Fitur keselamatan aktif di mobil ini kini sudah ditingkatkan mulai dari varian paling rendah hingga varian tertinggi, di seluruh varian kini Honda memberikan fitur Brake Override System dan kamera mundur.
Di varian 2.4 L, baru kita mendapatkan fitur keselamatan aktif yang cukup mumpuni seperti VSA (Vehicle Stability Assist) + Motion Adaptive EPS, Hillstart Assist dan Emergency Stop Signal. Terakhir, di varian Prestige kita akan mendapatkan 6 buah airbags untuk tingkat keselamatan optimal.
Mesin
Honda tidak memberikan update apapun di sektor mesin karena menurut mereka mesin 2.000 cc dan 2.400 cc yang masing-masing dapat memuntahkan tenaga sebesar 155 PS dan 190 Ps sudah lebih dari cukup. Kedua mesin tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi Drive By Wire dan memiliki standar emisi EURO 4 meskipun bukan keluarga mesin Earth Dreams Honda.
Kesimpulan
Honda CR-V Facelift memberikan fitur yang cukup mumpuni mulai dari kemewahan, kenyaman hingga keselamatan. Hanya saja beberapa fitur-fitur mutakhir tersebut hanya hadir di varian tertinggi saja yang membuat varian-varian lainnya terasa sangat miskin fitur. Sedangkan jika kita melihat banderol harga yang tembus 477,5 juta Rupiah untuk tipe Prestige, rasanya Honda akan sedikit sulit untuk menyaingi Nissan X-Trail yang dibanderol lebih murah dibanding mobil ini.
What we like:
– Fitur bertambah signifikan
– Kualitas material dan pengerjaan interior semakin baik
– Nano-e pertama di kelasnya
– Bagasi luas
– Kabin luas
We don’t:
– Overpriced
– Hilangnya fitur-fitur sederhana yang berguna
– Varian 2.0 kurang fitur
Read Next: Ford, Honda, Toyota dan VW Bergabung Dalam Riset Serat Karbon