AutonetMagz.com – Bagaimana perasaan anda kalau bisa melakukan perjalanan sehari-hari tanpa menghabiskan bensin setetes pun? Pastinya sangat melegakan ya, bisa menghemat penggunaan bensin yang makin hari makin langka dan tidak mengotori lingkungan dengan emisi gas buang. Tapi adakah mobil seperti itu? Sebenarnya ada, sebab Chevrolet baru memperkenalkan Volt 2016 melalui ajang NAIAS 2015 yang diklaim lebih baik daripada Volt sebelumnya.
Yang dibenahi Chevrolet bukan hanya tampilan luar-dalam saja, sebab efisiensi dan performanya juga menjadi lebih baik. Sebenarnya, yang paling membuat kami tergiur adalah estimasi jarak tempuhnya. Mau tahu seberapa jauh ia bisa berjalan?
Saat mode full elektrik diaktifkan, Volt mampu berjalan sejauh 81 kilometer tanpa isi bensin. Lumayan bukan untuk wara-wiri di dalam kota untuk waktu seminggu? Lalu jika tangki bensin dan baterai penuh, kita bisa berkendara dengan Volt sejauh 644 kilometer sebelum isi bensin lagi.
Uniknya, Chevrolet mengklaim dengan pengisian daya secara regular, jarak tempuh 1.609 kilometer dari saat energi penuh sampai saatnya mengisi kembali bukan hal yang mustahil. Terdengar mustahil bukan? Ya bila klaim ini meleset, setidaknya angka 644 kilometer sudah sangat baik kok.
Ini semua bisa tercipta berkat mesin hybrid baru, terdiri dari kombinasi mesin bensin Range Extender 1.500 cc bertenaga 101 HP dan dua motor listrik dengan tenaga 149 HP dan torsi 398 Nm. Berkat sistem propulsi Voltec terbaru yang ada di mobil ini, mesin ini lebih efisien 12 persen dan lebih ringan 45 kilogram dari sebelumnya.
Meski ini mobil hybrid, jangan remehkan performanya. Mobil ini bisa melakukan akselerasi 0-96 kilometer per jam dalam 8,4 detik saja lho. Mesin bensinnya sendiri juga lumayan irit dengan klaim 17,4 kilometer per liter bensin. Bila ingin men-charge baterai, cukup 4,5 jam saja untuk tegangan listrik 240 V, namun butuh 13 jam kalau di-charge di tegangan 120 V.
Menilik desain Volt terbaru, nafas desain Chevrolet Volt lama masih terasa di versi terbaru ini. aksen grill atas dan bawahnya kini berwarna terang, bahkan ada fitur active grill shutters yang bisa membantu aerodinamika mobil. Di dalamnya, ada ambient lightning berwarna biru, lengkap dengan panel instrumen yang dilengkapi sistem Chevrolet MyLink.
Mobil modern harus canggih, itu yang ada di pikiran Chevrolet. Volt pun ditaburi sejumlah fitur yang fungsional, seperti kamera pengganti spion tengah untuk memantau kondisi belakang (bukan kamera parkir), 10 airbag, lane keep assist dengan lane departure warning, side blind zone alert with lane change alert, rear cross traffic alert seperti pada Mazda 2 SkyActiv, forward collision alert with following distance indicator, front automatic braking dan advanced park assist with front and rear park assist (semi-automatic parallel parking).
Kurang apa lagi coba sedan kecil ini? Canggih, keren, irit, fitur lengkap, kencang pula. Tapi meskipun Volt sudah diluncurkan nanti, kemungkinan kecil ia akan masuk sini. Tahu sendiri kan perpajakan kita untuk mobil hybrid cukup menyusahkan? Belum lagi citra mereknya yang masih dipandang sebelah mata oleh mayoritas orang Indonesia. Sayang sekali ya.
Read Next: VW Cross Coupe GTE Concept Mendekati Model Produksi Massal