Harga Honda Brio Naik Lagi, Kenapa Ya?

AutonetMagz.com – Honda sangat sukses di segmen LCGC, karena mobil terfavorit di kelas tersebut adalah Honda Brio Satya. LCGC dari merek lain pun sebenarnya bisa jadi kompetitor kuat buat Brio, sebutlah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang punya citra merek kuat atau Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bisa muat 7 orang. Meski dapat perlawanan sana-sini, Brio tak gentar dan terus melaju, bahkan laris manis di generasi keduanya.

Saking larisnya, Honda Brio sempat jadi mobil terlaris di Indonesia pada tahun 2020 kemarin. Mengalahkan pemain kuat seperti Toyota Avanza bukan perkara mudah, tapi Brio bisa melakukannya. Banderol LCGC yang ramah di kantong termasuk jadi faktor pendukung bagi Honda Brio, tapi untuk ke depan nampaknya harga Honda Brio pelan-pelan tidak akan menjadi poin plus mobil kecil ini. Ya, harga Honda Brio belakangan naik lagi.

Honda Brio Satya CVT Hampir 185 Juta Rupiah

Mengawali tahun 2022, sebenarnya harga beberapa merek mobil sempat naik. Harga Wuling, Toyota, Honda dan Daihatsu sempat terkatrol sedikit, namun Wuling dan Daihatsu akhirnya menurunkan harga mobil baru mereka setelah beberapa saat. Sesuai topik awal, kini kita fokus ke harga Honda Brio Satya yang naik lagi. Selisih harga Honda Brio sebelum dan sesudah naik kira-kira berkisar 3,5 juta hingga 7,5 juta Rupiah tergantung varian.

Mulai dari Honda Brio Satya S Manual yang paling murah, sebelumnya ada di harga 153,4 juta Rupiah namun kini jadi 156,9 juta Rupiah. Lanjut ke Honda Brio Satya E Manual, tadinya 162,4 juta Rupiah tapi sekarang jadi 168,9 juta Rupiah. Varian Brio Satya termahal yakni Honda Brio Satya E CVT naik jadi 184,9 juta Rupiah, di mana harga sebelumnya adalah 177,4 juta Rupiah. Sudah mepet harga Honda Brio RS generasi kedua waktu debut predana ya ini.

Harga Honda Baru Belum Termasuk Keringanan Pajak

Tentu kami penasaran apa alasan Honda Brio ini bisa naik lagi. Setelah menghubungi bapak Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, kami mendapat jawaban resminya.”Harga tersebut adalah harga VIN 2022, memang baru kita release tadi karena Brio Satya mendapatkan penetapan sebagai peserta KBH2 sehingga harga tersebut sudah merefleksikan pajak PPnBM 3 persen mengikuti aturan program LCEV (carbon tax),” terang pak Yusak Billy.

Singkatnya, ini harga Brio Satya untuk rangka 2022, sementara kemarin itu harga Brio Satya nomor rangka 2021. Pak Yusak Billy kembali menambahkan bahwa harga tersebut,”Belum termasuk potongan PPnBM DTP 100 persen di kuartal pertama, karena aturan detail atau juknisnya belum keluar.” Artinya, masih ada kemungkinan harga Honda Brio akan terkoreksi lagi dan mungkin bisa jadi kembali ramah di kantong. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!