AutonetMagz.com – Pasar LCGC Indonesia adalah tempat yang didominasi merek Jepang, dan mudah sekali untuk mengenali semuanya. Ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Nah, Honda Brio adalah satu-satunya LCGC yang punya varian yang – kata Honda – tidak masuk dalam skema LCGC, yakni Honda Brio RS. Singkatnya, Honda Brio Satya itu LCGC, Honda Brio RS bukan LCGC, tapi sekali lagi, itu kata Honda.
Honda Brio pada tahun 2020 kemarin berhasil menggeser Toyota Avanza sebagai mobil dengan penjualan terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2020. Tentu saja itu adalah hal yang hebat, karena biasanya susah sekali menggeser Toyota Avanza yang selalu merajai penjualan mobil di Indonesia selama bertahun-tahun. Mitsubishi Xpander juga sempat menggeser penjualan Toyota Avanza, tapi kami tak menyangka kalau minibus 3 baris Toyota akan kalah laris dibanding LCGC 2 baris Honda.
Sudah bisa ditebak, sebagian besar penjualan Honda Brio ditopang oleh Brio Satya sementara Brio RS hanya melengkapi. Honda Brio generasi kedua ini memang lebih manusiawi daripada generasi pertamanya, khususnya karena ruang belakang yang lebih lega sedikit, bagasi yang juga sedikit lebih praktis dan bantingan suspensi yang cukup enak di Honda Brio Satya. Coba bandingkan dengan Brio lama yang sempit, bagasinya kecil dan bantingannya tidak nyaman.
Namun tahun 2021 ini, harga Honda Brio ternyata mengalami kenaikan. Sebelum berita ini naik pun, Honda Brio Satya bisa dibilang sebagai LCGC termahal di Indonesia, tapi sekarang harganya naik lagi. Harga Honda Brio Satya tahun 2021 kini ada di angka 158 juta (manual) dan 173,5 juta (CVT), sementara harga Honda Brio RS adalah 188,5 juta Rupiah (manual) dan 204 juta Rupiah (CVT). Wuih, tidak disangka juga kita bakal melihat harga sebuah Brio tembus 200 juta Rupiah.
Honda Brio Satya tetap menjadi LCGC termahal di Indonesia, namun bagaimana dengan Honda Brio RS dibanding sesama rivalnya di kelas city car yang bukan LCGC? Di sini, Honda Brio RS berhadapan dengan Suzuki Ignis yang harga termahalnya mencapai 204,5 juta Rupiah dan KIA Picanto GT-Line yang CBU Korea dan dibanderol 220 juta Rupiah. Hmm… Jika dibandingkan dengan Ignis dan Picanto, nampaknya Brio RS agak sedikit kurang eksklusif ya karena ada saudara LCGC-nya, sementara Ignis dan Picanto bukan LCGC. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mending Rakit Mobil : Nvidia Bantu Sistem Autopilot Mobil Ini!