AutonetMagz.com – Saat ini, Honda Jepang dipimpin oleh Takahiro Hachigo yang mengatur arah keputusan Honda di dunia. Ia telah menjabat sejak tahun 2015 dan di bawah kepemimpinannya, Honda telah memantapkan bisnis-bisnis lamanya dan sudah siap untuk pertumbuhan di masa yang akan datang. Bahkan kerjasama antara Honda dan General Motors juga terjadi di masa komandonya saat menjabat sebagai CEO Honda.
Sekarang, Honda bersiap-siap untuk pergantian pemimpin sebab Takahiro Hachigo akan pamit dari jabatannya pada tanggal 1 April 2021 mendatang. Meski turun, ia akan tetap bertugas sebagai jajaran direksi di Honda sebelum benar-benar pensiun pada bulan Juni 2021 mendatang. Posisi CEO Honda nanti akan diganti oleh Toshihiro Mibe, kepala badan penelitian dan pengembangan di Honda pada April nanti.
Prioritaskan Hybrid, Listrik dan Hidrogen
Toshihiro Mibe sudah bergabung bersama Honda sejak tahun 1987 dan menjabat jadi kepala badan penelitian dan pengembangan di Honda sejak tahun 2019. Pada tahun 2020 kemarin, Mibe juga mengisi posisi Senior Managing Director di Honda. Nantinya ia akan melanjutkan visi Honda untuk mengembangkan mesin, karena toh di bagian penelitian dan pengembangan Honda, ia fokus di bagian pengembangan mesin-mesin Honda.
Strategi Honda untuk tahun 2030 mendatang adalah memprioritaskan mobil hybrid, mobil listrik dan mobil hidrogen agar mengisi 66,6 persen penjualan globalnya di tahun tersebut. Honda juga sudah berkomitmen untuk tidak lagi menjual mobil bermesin bensin biasa atau diesel biasa di Eropa pada tahun 2023, lalu lanjut fokus ke mesin hybrid macam di Honda Insight, mobil plug-in hybrid seperti Honda Clarity atau mobil listrik seperti Honda e.
Percepat Teknologi Autopilot
Selain teknologi bahan bakar alternatif seperti listrik dan hidrogen, Honda juga ingin memajukan teknologi autopilot atau self-driving. Teknologi yang memungkinkan mobil untuk menyetir sendiri dan mengurangi input dari manusia ini sebenarnya ada beberapa level, dan Honda ingin jadi produsen pertama yang memproduksi teknologi self-driving level 3.
Teknologi ini rencananya akan diperkenalkan di sedan mewah Honda, yakni Honda Legend yang juga dijual di Amerika sebagai Acura RLX. Untuk alasan inilah Honda berkolaborasi dengan General Motors, selain untuk teknologi baterai demi mobil listrik baru Honda yang akan diperkenalkan di masa depan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Perodua Ativa, Ini Kembaran Daihatsu Rocky dan Toyota Raize