AutonetMagz.com – Selama bertahun-tahun, kalau kita melintas di tol JORR di sekitar area Cilandak Town Square atau Citos, sekilas kita bisa melihat logo kuda jingkrak di dekatnya. Ya, dari dulu showroom Ferrari Jakarta selalu terletak di sana, namun karena Ferrari sudah punya induk baru di Indonesia, sekarang saatnya mengerjakan beberapa pembaruan. Sudah bisa ditebak, rumah baru pun sudah masuk dalam agenda Ferrari baru di Indonesia.
Belum lama ini, PT Eurokars Prima Utama (EPU) sebagai APM baru Ferrari di Indonesia resmi memiliki rumah baru di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan dibukanya showroom baru ini, Ferrari juga memperkenalkan kehadiran supercar generasi baru mereka, Ferrari 296 GTB. Mobil ini layak menyandang titel generasi baru karena ia membawa mesin baru yang tergolong kecil untuk ukuran Ferrari, yakni hanya 2.900 cc V6.
Showroom Lengkap dengan Workshop, Lounge dan Ferrari Pre-Loved Bersertifikat
Bangunan showroom Ferrari Proklamasi ini memiliki empat tingkat lantai dan satu ruang bawah tanah. Ferrari menyediakan sebuah lounge mewah untuk tempat bersantai para tamu dan ruang display mobil baru. Pada saat acara peluncuran, ada penampilan Ferrari Roma, Ferrari 456 dan sebuah Ferrari 812 Competizione, versi performa tinggi dari GT 2 pintu Ferrari 812 Superfast yang hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Executive Chairman Eurokars Group, Bapak Karsono Kwee menjelaskan bahwa fasilitas showroom Proklamasi dibangun untuk menghadirkan pengalaman istimewa bagi komunitas Ferraristi yang terus berkembang di Indonesia. “Bersama teman lama dan mitra bisnis saya, Bapak Prijono Sugiarto, saya berkomitmen untuk mengembangkan brand Ferrari di negeri ini, dan berupaya keras untuk menciptakan tempat yang istimewa bagi para tamu kami agar dapat menyelami secara langsung kehebatan dunia Ferrari,” ucap Bapak Kwee.
Selain mobil baru, showroom Ferrari juga melayani pembelian unit Ferrari lawas bersertifikat resmi dari Ferrari. Pada hari peresmian, ada 4 Ferrari pre-loved yang dipamerkan di ruang bawah tanah, yakni Ferrari FF, Ferrari 430 Scuderia 16M, Ferrari 599 GTO dan Ferrari 488 GTB. Urusan perawatan mobil, mereka memiliki workshop di 3 lantai yang bisa mengurus Ferrari apa pun dan 1 buah lift untuk mobil.
Ferrari 296 GTB, Pertaruhan Ferrari Bermesin Kecil
Rumah baru, produk baru, itulah yang dilakukan Ferrari. Ferrari Eurokars pun kini merilis Ferrari 296 GTB sebagai varian terbaru untuk konsumen Indonesia. Mobil ini bisa dibilang sebagai taruhan besar Ferrari dengan mesin kecilnya. Kecil? Ya, sebab jika Ferrari lain bermesin 3.900 cc V8 atau 6.000 cc V12, Ferrari 296 GTB ini bermesin 2.900 cc 6 silinder saja. Kapasitas mesinnya hanya selisih 100 cc dibandingkan Toyota Fortuner terbaru lho.
Akan tetapi, bukan Ferrari namanya kalau mesinnya biasa saja. Mesin Ferrari 296 GTB ini sudah diperkuat oleh twin turbo dan teknologi plug-in hybrid. Mirip Ferrari SF90 Stradale, namun jika SF90 pakai 3 motor listrik dan penggerak AWD, Ferrari 296 GTB hanya pakai 1 motor listrik dan murni penggerak roda belakang saja. Saat mesin V6 twin turbonya digabung dengan teknologi hybrid, tenaga maksimum yang dikeluarkan bisa mencapai 830 hp. Hayo, masih ragu dengan mesin kecil?
Karena berstatus mobil plug-in hybrid, Ferrari 296 GTB diklaim bisa berjalan dengan tenaga listrik saja sejauh 25 km. Lebih dari cukup untuk jalan dari rumah ke tempat nongkrong, kan? Kalau mau ugal, performanya pun sebanding dengan Ferrari-Ferrari lain. Akselerasi 0-100 di bawah 3 detik, lalu 0-200 tak sampai 8 detik, kecepatan puncaknya pun bisa tembus 330 km/jam. Baterainya 7,45 kWh dan bisa di-charge di rumah saja.
Soal desain, penampilan Ferrari 296 GTB ini pun terasa sangat Italia, terlebih karena ada beberapa detail yang mengacu pada Ferrari klasik. Contohnya bagian dek belakang yang terinspirasi Ferrari 250 LM di tahun 1963, termasuk kaca mobil yang berdesain wraparound. Ada juga elemen aerodinamika seperti tea tray di bumper depan, aero screen di bagian tengah mobil dan spoiler belakang aktif ala LaFerrari.
Kokpit Ferrari 296 GTB cenderung identik dengan kakak-kakaknya dari Ferrari era modern. Setir penuh dengan tombol, khususnya Manettino untuk mengatur stabilitas mobil dan e-Manettino untuk mengatur karakter mesin hybrid. Penumpang depan juga dapat layar sentuh yang bisa melakukan beberapa fungsi, termasuk menampilkan RPM dan kecepatan mobil. Bagus juga untuk konten media sosial kan?
Ferrari juga berbangga dengan sistem ABS Evo pada Ferrari 296 GTB. Kebanggaan mereka tentu karena berhasil mengawinkan dua karakter pengereman secara alami, yakni fricton braking (rem cakram normal) dan regenerative braking (rem regeneratif yang biasanya ada di mobil hybrid atau listrik). Ferrari 296 GTB juga ditawarkan dalam paket Asseto Fiorano yang sudah termasuk pelek karbon, ban khusus dan paket pengurangan bobot lainnya agar performanya lebih hebat saat di sirkuit. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Subaru Indonesia Rayakan Penyerahan Unit Forester Perdana!