AutonetMagz.com – Duet merek mobil asal Korea Selatan, Hyundai dan KIA memang punya gerakan yang gila dan agresif belakangan ini. Kira-kira sejak kapan mereka berdua mulai naik level? Semua bermula saat Peter Schreyer yang dulunya adalah desainer Audi bergabung di Hyundai-KIA pada tahun 2006. Mobil Korea yang dulunya berdesain biasa, sekarang jadi cakep, punya benang merah antara satu dan yang lain serta mengandung identitas merek yang kuat.
Seolah membeking kerjaan Peter Schreyer, Albert Biermann yang dulunya orang BMW M kini turut membuat mobil-mobil Hyundai dan KIA jadi lebih dinamis saat dikemudikan. Munculnya merek mobil performa tinggi Hyundai N menjadi buah tangannya sejak bergabung tahun 2014. Jika tak ada dua orang ini, Hyundai dan KIA mungkin masih begitu-begitu saja. Nah, menurut The Korea Times, dua ujung tombak Hyundai ini akan segera pensiun.
Kepemipinan Hyundai-KIA Nanti Diurus Orang Korea
Alasan resmi yang disampaikan mengenai pensiunnya dua tokoh ini sudah mengudara. Albert Biermann sendiri dikabarkan memang mau pensiun, sementara Peter Schreyer disebutkan ingin “membimbing desainer berbakat sekaligus menjadi brand ambassador untuk grup ini.” Nantinya setelah pensiun, mereka tidak akan seratus persen putus hubungan dengan Hyundai-KIA. Mereka tetap jadi penasihat teknis di perusahaan tersebut.
Albert Biermann kini berusia 64 tahun, sementara Peter Schreyer 68 tahun. Usia yang wajar jika kedua eksekutif penting di Hyundai-KIA ini ingin pensiun, tapi jadi sebuah hal yang menarik kala keduanya pensiun secara bersamaan. Untuk menggantikan posisi mereka, SangYup Lee akan ditunjuk menjadi kepala Pusat Desain Global Hyundai, sementara Chung Kook Park akan menjadi kepala divisi performa tinggi Hyundai N.
Pemberdayaan Orang Korea di Merek Mobil Korea
Jika melihat manuver Hyundai dan KIA, nampaknya mereka ingin melanjutkan bisnis mereka dengan kepemimpinan orang Korea Selatan. Masuk akal, merek Korea Selatan dikapteni orang Korea Selatan, namun mereka mengemban tanggung jawab yang sangat besar. Meski Albert Biermann dan Peter Schreyer memang bukan orang Korea asli, merekalah yang mengangkat nama Hyundai dan KIA jadi setinggi langit, sehingga menjadi penerusnya pun bukan hal mudah.
Pengganti Biermann dan Schreyer setidaknya harus bisa mengikuti standar yang sudah mereka tentukan selama ini. Warisan besar ini akan jadi tugas besar bagi Chung Kook Park dan SangYup Lee, khususnya setelah mereka resmi menjabat nanti. Saat Albert Biermann dan Peter Schreyer nanti pensiun dan jadi penasihat teknis, kemungkinan kuasa mereka tidak akan sama seperti saat mereka masih aktif seperti sekarang. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Publik Surabaya Antusias Coba Nissan Leaf, tanda - tanda?