KIA EV3 : Bisa Jalan 600 Kilometer, Cocok Untuk Indonesia?

by  in  Berita & BEV & International
KIA EV3 : Bisa Jalan 600 Kilometer, Cocok Untuk Indonesia?
0  komentar

AutonetMagz.com – Keseriusan KIA untuk menggarap pasar elektrifikasi nampaknya terus terbukti dari tahun ke tahun. Pasca diluncurkannya KIA EV6, yang diikuti oleh KIA EV9 dan KIA EV5, kini pabrikan asal korea Selatan itu juga memperkenalkan versi paling kompak dari keluarga EV-nya. Yap, mari kita sambut, KIA EV3 yang baru saja diperkenalkan secara world premiere beberapa waktu lalu.

Jadi, tim AutonetMagz mendapatkan kesempatan spesial karena diundang secara online dalam momen peluncuran KIA EV3 secara global. FYI, KIA EV3 sendiri masih belum dijual saat ini. Mobil ini baru akan diproduksi massal dan dipasarkan pertama di Korea Selatan pada bulan Juli 2024 mendatang. Sedangkan pasar berikutnya yang akan disasar oleh KIA EV3 adalah Eropa di paruh kedua tahun 2024 ini. Lantas, bagaimana dengan pasar Asia tenggara, termasuk Indonesia? Ada peluang KIA EV3 bisa dipasarkan di Indonesia, namun tentunya belum ada informasi mendetail mengenai waktu peluncurannya.

Eksterior Bak Baby EV9

Oke, kita bahas dahulu dari sisi desain. Seperti mobil-mobil KIA terbaru, KIA EV3 menerapkan bahasa desain Opposites United yang membuatnya punya sejumlah ciri khas yang diturunkan dari kakak-kakaknya. Dari fascia depan, terlihat mobil ini mirip dengan KIA EV9 dan KIA EV5. Lampu utamanya diposisikan vertikal dengan LED DRL yang membentuk ikon desain KIA yaitu tiger face. Sepintas, wajah KIA EV3 bak seperti baby EV9. Sedangkan sisanya, wajah depan KIA EV3 terbilang clean dan sleek ala seri-seri EV KIA lainnya. Pindah ke bagian samping, KIA EV3 menggunakan body cladding berwarna hitam dengan bentuk ala pahatan yang mengotak dan berwarna hitam gloss.

Sama seperti kakak-kakaknya, KIA EV3 menggunakan velg dengan fitment dan profil yang terlihat super cakep. Apalagi velg yang digunakan dilabur warna hitam dengan bentuk yang futuristis. Pilar A-nya cukup tegak, dengan laburan warna hitam dan spion warna serupa. Handle pintunya menggunakan model flush di depan dan model hidden di baris kedua. Aksen body bak pahatan di bawah pilar C yang dipadukan dengan pilar C yang tebal membuatnya terlihat tough. Lampu belakangnya nampak masih senada dengan lampu belakang kakak-kakaknya. Yang unik, atap KIA EV3 melandai di sisi belakang dengan kaca bagasi yang menekuk bak hatchback.

Interior Roomy Khas BEV KIA

Masuk ke interior, KIA EV3 menampilkan kabin yang roomy dengan perpaduan warna cerah yang terlihat lega. Setirnya ada banyak tombol, dan uniknya ada logo KIA yang tidak diletakkan di sisi tengah seperti mobil pada umumnya. Asimeteris, tapi malah jadi beda. Konsol tengahnya memiliki sliding table yang bisa dibuat maju dan mundur sesuai kebutuhan. Layar di kabin KIA EV3 ini kalau ditotal hampir 30 inch dengan rincian layar panel instrumen seluas 12,3 inch, layar sistem infotainment 12,3 inch dan layar kontrol AC 5 inch. Makin unik karena KIA EV3 punya sejumlah skema warna interior seperti Subtle Grey, Warm Grey, Blue dan onyx black.

Range KIA EV3 Tembus 600 KM WLTP!

Geser ke spesifikasi teknis, KIA EV3 dibangun dengan E-GMP Platform dan menggunakan motor listrik dengan tenaga 150 kW dan torsi 283 Nm. Kecepatan maksimalnya dibatasi di 170 km/jam, sedangkan akselerasinya hanya 7,5 detik dari keadaan diam hingga 100 km/jam. KIA EV3 menggunakan baterai generasi ke 3 dari KIA dengan 2 opsi yaitu 58,3 kWh untuk Standard Range dan 81,4 kWh untuk Long Range. Dengan baterai sebesar itu, versi Long Range memiliki jarak tempuh maksimal hingga 600 kilometer berdasarkan WLTP. Range dan baterai yang besar tersebut didukung dengan sistem advanced Vehicle Charging Management System yang memungkinkan pengisian daya 10-90% hanya dalam 31 menit.

Dengan menghadirkan desain inovatif, drivetrain listrik tercanggih di industri saat ini, serta solusi gaya hidup yang praktis dan inovatif, EV3 bertujuan untuk memperluas pengalaman SUV EV KIA yang luar biasa ke publik yang lebih luas. Dengan jangkauan berkendara WLTP hingga 600 km dan kemampuan pengisian cepat, EV3 menjawab kekhawatiran mengenai kendaraan listrik. Kemampuan ini akan meyakinkan mereka yang mungkin ragu untuk beralih ke mobilitas listrik dan akan memimpin transisi kendaraan listrik secara massal,” kata Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: