Jakarta, AutonetMagz – Akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba Test Drive Ford Fiesta EcoBoost yang pada hari Senin (24/2) lalu diperkenalkan kepada para jurnalis. Ford Fiesta baru ini memiliki mesin 1.000 cc 3 silinder turbocharged yang di klaim lebih irit BBM dan lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin 1.600 cc terdahulunya. Dengan output tenaga 125 PS dan torsi 170 Nm, tenaga mobil ini sudah dapat dirasakan mulai dari 1.400 Rpm dan konsumsi bahan bakar yang di klaim dapat mencapai 18,9 km/liter.
Pada tabel diatas dapat terlihat bahwa Ford mencoba menggabungkan antara torsi mesin diesel dan bensin, jika mesin diesel memiliki torsi yang memuncak pada putaran bawah namun mesin bensin memiliki nafas yang lebih panjang. Maka mesin EcoBoost berada ditengah-tengahnya berkat paduan teknologi Dual VCT (semacam dual VVT-i pada Toyota), injeksi dan turbocharger. Tenaga mesin EcoBoost ini akan terasa terus mengisi hingga Rpm tinggi. Mesin Ford 1.000 cc EcoBoost ini juga mendapatkan gelar Engine of The Year selama 2 tahun berturut-turut pada tahun 2012 dan 2013.
Bentuk fisik Ford Fiesta EcoBoost tidak ada yang berubah secara signifikan, masih memiliki tampilan yang sama baik untuk interior dan eksteriornya seperti halnya Ford Fiesta tipe S, hanya saja terdapat tambahan body kit di bumper depan. Namun untuk samping tidak mendapatkan side skirt.
Masih varian tipe S, hanya saja ada emblem EcoBoost diatasnya. Bentuk bumper belakang masih sama dengan varian S tanpa ubahan sedikitpun. Untuk interior dan fitur kita tidak membahas terlalu dalam karena kami sudah pernah mengulas Ford Fiesta tipe S sebelumnya. Review dan ulasannya dapat dilihat disini.
Masuk ke dalam interior masih sama seperti Ford Fiesta tipe S, perbedaannya pada mobil ini sudah dilengkapi dengan illumination interior lamp dan puddle lamp dibawah spion samping. Ford Fiesta tipe S sendiri merupakan varian tertinggi yang memiliki perangkat paling canggih diantara varian Ford Fiesta lainnya.
Satu hal yang kami tidak suka pada mobil ini ada pada tuas transmisinya yang memiliki tombol perpindahan gigi manual pada tuas transmisi yang terasa kurang mengasyikan. Seharusnya bisa dibuat menjadi model paddle shift atau seperti varian Ford Fiesta non facelift yang memiliki model perpindahan gigi dengan menaikan atau menurunkan tuas transmisi.
Masuk ke dalam ruang mesin, ternyata penampilan mesin Ford Fiesta EcoBoost 1.000 cc 3 silinder ini tidak sekecil yang kami perkirakan sebelumnya, cukup padat dan sedikit tidak rapi meskipun seharusnya masih bisa diberikan cover plastik seperti mobil-mobil lainnya. Ketika dinyalakan, mesin mobil masih bergetar walaupun sudah cukup minim jika dibandingkan dengan mesin 4 silinder. Namun penggunaan engine mounting model hidrolik membuat getaran mesin terasa sangat minim ke dalam kabin dan bodi mobil. Suara mesin juga cukup halus dibandingkan dengan mobil 3 silinder lainnya.
Benar saja ketika masuk ke dalam kabin, suara mesin dan getara mesin tidak terasa seperti mobil 3 silinder pada umumnya, mobil ini cukup kedap dan cukup minim getaran. Ketika di gas melebihi 4.000 Rpm suara mesin sedikit masuk dan masih dalam kategori wajar seperti mesin bensin 4 silinder lainnya. Hanya saja suara mesin tidak melengking seperti mesin 4 silinder, suara mesinnya masih khas suara raungan mesin 3 silinder, dan kami lebih menyukainya dibandingkan suara mesin 4 silinder.
Ketika sedikit mencoba menekan pedal gas lebih dalam ternyata benar saja, tenaga mesinnya sangat terasa di putaran bawah meskipun transmisi dual clucth-nya sangat halus. Mesin bensin EcoBoost memiliki akselerasi seperti layaknya mobil diesel pada putaran bawah dan putaran atas seperti layaknya mesin bensin, tenaga mesinnya sangat merata baik pada putaran bawah dan atas. Hanya saja jika digunakan untuk menyalip, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke mode S atau manual, karena penurunan gigi pada posisi D sangat lambat dan mengganggu performa.
Setelah mencoba berjalan-jalan ke sekitar BSD, kami mendapatkan kesempatan mencoba mobil ini berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam di lintasan lurus. Menurut Ford dan jurnalis lainnya mobil ini sanggup berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu kurang dari 10 detik atau 9.5 detik untuk tipe automatic. Pada saat kami mencobanya, mobil ini memberikan respon yang kurang baik ketika di kickdown dari posisi diam, setelah itu barulah terasa kecepatan sesungguhnya. Lewat 20 km/jam barulah performa mesin ini memberikan performa terbaiknya.
Bicara handling, tentunya untuk Ford Fiesta EcoBoost ini mampu memberikan handling yang sama seperti Ford Fiesta tipe S yang dilengkapi dengan sport suspension (tidak berlaku pada tipe Trend dan Style). Kurang lebih sama seperti yang kami rasakan pada video review New Ford Fiesta yang sebelumnya pernah kami buat.
Kesimpulan kami setelah melakukan review Ford Fiesta EcoBoost, hatchback Ford dengan harga sekitar 240 juta untuk tipe manual dan 250 jutaan untuk versi automatic powesrshift dual clutch, mobil ini merupakan pilihan yang cukup menarik mengingat performa dan konsumsi BBM-nya yang hemat. Jika anda memiliki uang berlebih untuk memiliki Ford Fiesta tipe S, tidak ada salahnya mengambil varian ini, karena penghematan BBM yang anda lakukan mungkin akan setara dengan jumlah cicilan kendaraan yang anda bayarkan tiap bulannya. Untuk anda yang senang dengan performa mesin, sebaiknya kami sarankan untuk mengambil transmisi manual karena transmisi automaticnya terlalu halus dan tidak bisa diajak kickdown, namun sudah lebih dari cukup bahkan paling baik untuk mobil sekelasnya.
Dengan Ford Fiesta EcoBoost, kini memiliki mobil dengan performa yang tinggi tidak perlu harus identik dengan boros BBM kan? Gimana pendapatnya?
Read Next: Citroen DS3 Racing Cabriolet Dijual Terbatas