Jakarta, AutonetMagz – Akhirnya Daihasu Copen dijual juga oleh Astra Daihatsu Motor Indonesia setelah sekian lama hanya menjadi pajangan di IIMS 2013 dan 2014 silam. Tapi karena situasi ekonomi dan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah yang tidak begitu baik, Daihatsu terpaksa menjual mobil ini tanpa selebrasi.
Awalnya kami cukup excited dengan Daihatsu Copen karena menurut desas-desus dari internal Daihatsu, mobil ini akan dibanderol dengan harga berkisar 300 hingga 350 juta Rupiah. Namun ternyata Daihatsu justru menjual mobil ini dengan harga yang cukup mahal di angka 416 juta Rupiah untuk varian manual, dan 431 juta Rupiah untuk varian CVT.
Di Jepang, mobil ini masuk ke dalam kategori Kei Car, yaitu mobil kecil yang harus memenuhi kriteria tertentu agar mendapatkan pengurangan pajak di Jepang. Karena pengurangan pajak tersebut, harga mobil ini dibanderol sangat terjangkau di angka 1.7 juta Yen hingga 2 juta Yen untuk varian tertingginya yang sudah menggunakan transmisi CVT. Harga terdekat dari mobil ini ada pada Daihatsu Be-Go atau yang dikenal dengan nama Terios di Jepang yang dibanderol dengan harga 2.2 juta Yen. Dengan banderol harga yang mungkin mirip dengan Terios jika tidak masuk ke dalam kategori Kei Car, jika ditambah bea impor dan kawan-kawan, seharusnya mobil ini tidak sampai menyentuh 400 juta menurut pendapat kami.
Oke, tidak perlu membahas harga lebih lanjut karena memang harganya tidak menarik bagi kantong saya, jadi lanjut saja kita bahas tentang kelebihan yang dimiliki mobil ini. Pertama, mobil ini memiliki desain yang cantik, imut dan sangat memikat siapa saja yang melihatnya, pernah liat di IIMS tahun lalu? Ya, mobil ini sempat mencuri perhatian pengunjung disana pada waktu itu, apalagi atap convertiblenya sangat menggemaskan.
Kedua, karena mobil ini di impor langsung dari Jepang, maka tidak heran jika Daihatsu memberikan spesifikasi yang sama dengan varian yang ada di Jepang. Fitur-fiturnya juga sangat mutakhir untuk sebuah Daihatsu, dan Daihatsu Copen merupakan Daihatsu pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi keyless entry dengan push start stop engine button, automatic air conditioner, heated seat dan tentu saja immobilizer.
Ketiga, Daihatsu Copen juga memiliki keunikan lain pada bodinya, mobil ini memiliki bodi yang terdiri dari 13 buah panel resin yang bisa dilepas dan dipasang seperti halnya sebuah casing telepon genggam, sehingga pemiliknya bisa mengganti motif dan cat mobil dengan mengganti 13 buah panel bodi mobil ini. Namun kami tidak melihat bahwa Daihatsu Indonesia akan menawarkan opsi panel-panel bodi dengan warna tau motif lain pada mobil ini.
Soal spesifikasi mesin, Daihatsu Copen menggunakan mesin 660 cc dengan turbocharged yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 64 Ps dan torsi 92 Nm, lumayan untuk sebuah mesin ukuran 600 cc, karena output tenaganya hampir mirip dengan Datsun GO Panca yang mengeluarkan tenaga 68 PS dengan kapasitas mesin yang hampir 2 kali lipatnya. Namun kami agak ragu jika mobil ini bisa berakselerasi lebih baik dari LCGC Datsun, karena meskipun kecil, mobil ini memiliki bobot cukup berat di 850 dan 870 kilogram, sedangkan Datsun GO Panca hanya 785 Kilogram saja.
Lihat Juga Review Datsun GO Panca
Sebenarnya kami lebih senang dengan Daihatsu Copen generasi pertama di tahun 2002 karena mereka menawarkan dua buah pilihan mesin, mesin pertama ialah mesin Kei Car 660 cc turbocharged bertenaga 64 Ps dan torsi 110 Nm, mesin kedua tidak lain adalah mesin K3-VE 1.300 cc yang digunakan oleh Daihatsu Sirion saat ini. Dengan tenaga mesin 85 PS dan torsi 120 Nm. Daihatsu Copen 1.3 non turbo dapat melesat dari 0 ke 100 di rentang angka 10 detik-an karena bobotnya lebih ringan di angka 830 kilogram saja (varian 660 cc hanya 810 kilogram).
Jika ingin menyasar pasar luar Jepang seperti Copen Generasi pertama, seharusnya Daihatsu tetap menyediakan mesin 1.300 cc dan diberikan turbo agar terlihat inovasi di generasi terbaru, Daihatsu cukup aneh menurut kami, mereka membuat Copen generasi kedua dengan mesin yang sama dan tenaga mesin yang sama, namun torsinya menurun dan bobotnya bertambah, duh!
Soal hemat bahan bakar, tentu saja mobil ini sangat hemat bahan bakar. CC-nya kecil, dibekali turbo dan memiliki transmisi CVT. Daihatsu Jepang menclaim konsumsi bahan bakar mobil ini bisa mencapai 22 hingga 25 kilometer perliter seperti halnya sebuah LCGC masa kini.
Oke, mungkin memang Daihatsu tidak bisa menawarkan performa mesin tinggi seperti halnya sebuah sportscar, tetapi Daihatsu menjamin bahwa mobil ini memiliki keasyikan mengemudi kelas wahid. Daihatsu merancang sasis mobil ini dengan tingkat rigiditas yang sangat tinggi dan suspensi yang sudah di optimasi agar untuk memberikan kesan mengenmudi natural. Sepertinya kami percaya hal tersebut, karena Copen generasi pertama banyak mendapatkan pujian dari segi pengendalian.
Terakhir, mobil ini sudah bisa anda pesan sekarang dengan dua ketentuan, pertama, anda harus menunggu inden mobil ini sekitar 2 hingga 5 bulan setelah pemesanan, dan kedua, jika anda bukan berada di lingkaran internal Daihatsu, maka anda hanya bisa membeli Daihatsu Copen varian transmisi manual 5 percepatan saja, karena varian CVT dari mobil ini hanya dijual untuk lingkungan Astra Daihatsu Motor.
Nah jika anda adalah orang yang mengutamakan penampilan dan ingin menjadi pusat perhatian, rasanya tidak ada salahnya untuk membeli mobil ini. Namun jika anda adalah orang yang membeli mobil ini karena fun-to-drive. Hmm… ya, mobil ini fun to drive, tapi tidak bisa dibilang kencang. Dengan uang sebesar 416 juta anda bisa mendapatkan Suzuki Swift Sport atau Ford Fiesta Ecoboost, atau jika anda punya budget berlebih, tambah sedikit anda sudah bisa mendapatkan VW Golf TSi Mk7 dan Mini Cooper.
Read Next: Yamaha Munculkan Teaser Video Yamaha MT-25 Nakedvolution