Yuk, Simak Seberapa Rumit Rangkaian Kabel Bentley Bentayga!

by  in  Bentley & Hi-Tech & International
Yuk, Simak Seberapa Rumit Rangkaian Kabel Bentley Bentayga!
0  komentar

AutonetMagz.com – Mobil jaman sekarang lebih terasa seperti laptop beroda empat daripada mobil sungguhan. Alasannya? Sekarang apa-apa serba elektronik, bukan mekanikal lagi. Electronic differential, electronic power steering, throttle by wire, electronic parking brake, pokoknya masih banyak lagi aliran listrik yang lalu-lalang di mobil sekarang. Banyak elektronik berarti banyak kabel, dan ya, memang mobil sekarang perlu rangkaian kabel yang panjang dan kompleks.

Seberapa kompleks? Well, mungkin tanggung kalau kita mencontohkan sebuah hatchback biasa untuk menjelaskannya, jadi kenapa tidak langsung melompat ke yang level tinggi saja? Kali ini, Bentley Bentayga yang jadi sampelnya. Foto di bawah ini menunjukkan rangkaian kabel Bentayga yang nampak seperti pembuluh darah manusia. Ya anggap saja yang tebal itu arteri dan vena, sementara yang tipis-tipis itu pembuluh kapiler.

bentley bentayga wiring

Mengenai angka-angka soal sistem elektrikal ini, lumayan bikin kaget. Standarnya, total jumlah kabel Bentayga bisa mencapai berat hingga 50 kilogram, alias setara dengan satu karung penuh semen baru. Ada 90 komputer dalam sebuah Bentayga yang terhubung dalam jaringan lokal alias LAN dari Bentayga sendiri, dan jumlah LAN-nya ada 7 buah, semuanya bekerja dalam kecepatan yang berbeda. Lebih dari 100 juta baris kode sudah dikoding dengan tatanan algoritma yang spesifik.

Sudah pusing? Kalem, masih ada fakta lainnya. “Kabel Bentayga tidak fleksibel seperti kabel lain, melainkan dibentuk secara kaku,” kata Peter Guest, direktur produk Bentayga, jadi kabelnya tidak bisa dibengkokkan sesuka hati seperti kabel charger laptop atau smartphone, tapi kaku seperti kanebo kering. “Semua kabel Bentayga disusun di atas sebuah model yang nantinya akan seukuran dengan Bentayga aslinya,” tambahnya.

bentley bentayga kabel

Stuart White, pimpinan modul sistem elektrikal Bentayga menjelaskan,”Semuanya punya tugas utama masing-masing, tapi mereka terintegrasi menjadi satu. Semua informasi yang ada menyebar ke seluruh reseptor info di mobil ini. Kami tidak punya satu sensor untuk satu fungsi, melainkan satu sensor bisa memberi informasi dan melakukan beberapa fungsi berbeda.” Metode yang demikian disebut Digital Multiplex Bus System, dan jika anda khatam dengan networking, mungkin anda tahu istilah ini.

Metode itu diklaim tidak hanya ada di Bentayga, namun nyaris di semua mobil baru belakangan ini. Metode yang demikian sanggup mereduksi jumlah kabel dan sekering supaya ongkos produksi bisa ditekan dan berat mobil semakin bisa dijaga seringan mungkin. Nah, dengan metode yang demikian saja Bentayga masih rumit dan berat, jadi bayangkan jika tidak memakai Digital Multiplex Bus System, mau serumit dan seberat apa lagi sih SUV tercepat di dunia ini? Thanks, engineers.

Bentley-Bentayga-27

Dan ingat, itu semua masih standar. Jika pemilik Bentayga mau menambah fungsi elektronik lain saat dia memesan mobilnya, berarti akan menambah kabel, fungsi, koding, dan berat sehingga jatuhnya makin rumit. Kabel-kabel pada Bentayga mengirim info soal banyak hal, seperti kecepatan, stabilitas, performa, suhu kabin, sensor parkir, suspensi elektronik, kulkas, sistem audio, radar, jam, pemanas dan pendingin jok, dan harus tahan terhadap debu, panas, dingin, lembab dan gangguan gelombang elektromagnetik. Siapa bilang bikin mobil itu gampang?

Agak seram dan seru juga ya mengenal bagaimana perkabelan Bentley Bentayga yang konon panjang total kabelnya bisa mencapai hitungan kilometer ini, tapi ya kira-kira beginilah isi jeroan mobil baru belakangan ini, banyak elektrikalnya. Konsekuensi dari kemajuan teknologi, di mana era mobil mekanikal sekarang harus ditemani teknologi elektronikal untuk membuat sebuah mobil yang bagus dan sesuai tuntutan publik. Apa komentarmu mengenai perkabelan Bentley Bentayga tadi? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: