AutonetMagz.com – Setelah meraih kesuksesan menjadi pemenang balapan ketahanan World Endurance Championship (WEC) Le Mans di kelas LMP1, Toyota punya beberapa niat tinggi yang sungguh ingin mereka wujudkan. Pertama, mereka mau bergabung ke kelas hypercar di laga WEC dan sudah berkomitmen untuk membuat hypercar pertama mereka, dengan basis Toyota GR Super Sport Concept yang dikawinkan dengan teknologi hybrid mobil LMP1 mereka, Toyota TS050.
Kedua, Toyota ingin menguji sampai mana mobil balap Toyota TS050 berteknologi hybrid mereka bisa berlari. Bos LMP1 Toyota, Rob Leupen ditanyai oleh Motorsport di WEC Prologue di Barcelona tentang kemungkinan Toyota mencatat rekor baru di Nurburgring, tentu saja dengan versi modifikasi dari Toyota TS050. Tujuannya, mencatatkan rekor yang lebih kencang daripada Porsche 919 Evo yang mencatatkan waktu 5 menit 19,546 detik.
“Saya ingin mencobanya, itu akan menyenangkan. Saya pikir mobil ini akan lebih cepat di Nordschleife daripada Porsche,” katanya. Porsche memang sengaja memodifikasi 919 Evo dengan tenaga lebih besar, bobot lebih enteng dan aerodinamika lebih baik daripada versi LMP1-nya yang saat ini sudah pensiun. Diciptakannya Porsche 919 Evo adalah untuk salam perpisahan, dan memang itu sebuah salam yang kenceng. Bayangkan, hanya sekitar 5 menit di Nurburgring!
Sayangnya, Leupen menambahkan bahwa tidak ada rencana saat ini dari dalam Toyota untuk menargetkan rekor langsung di sirkuit “Green Hell” itu. “Anda memerlukan dana dan strategi untuk melakukannya, dan saat ini kami belum memilikinya,” katanya. Bisa dimengerti, karena toh Toyota sedang disibukkan dengan rencana masuknya mereka di kelas hypercar WEC, jadi mobil balap mereka harus benar-benar matang.
Namun karena kelas LMP1 nanti sudah resmi diganti jadi kelas hypercar, masa bakti mobil balap Toyota TS050 bisa dibilang sudah cukup. Jika Toyota ingin memberikan TS050 sebuah salam perpisahan, maka akan sangat keren bila Toyota turut memodifikasi TS050 buat jadi lebih sadis larinya dan mencetak rekor di sirkuit bergengsi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW i8 Masa Depan Bisa Dinamai i12, Hybrid 671 Horsepower