AutonetMagz.com – Tentunya kalau kita bicara mesin 1.500cc pada Toyota, maka masyarakat Indonesia pastinya sudah tak asing dengan kubikasi tersebut. Mulai dari mesin milik Toyota Vios generasi awal yang dikenal dengan kode 1NZ-FE hingga mesin Dual VVT-i milik beberapa lini produk seperti New Toyota Yaris 2018 dan All New Toyota Rush yang kita kenal berkode 2NR-FE sudah akrab dengan kita, namun semuanya punya empat buah silinder.
Yap, mesin – mesin yang kita kenal sebagai mesin 1.500cc milik Toyota merupakan mesin dengan jumlah silinder empat buah. Nah, bagaimana jika salah satu dari silinder tersebut dieliminasi? Nampaknya Toyota sudah punya ide tersebut sebelum kita membahasnya. Yap, Toyota Jepang dikabarkan tengah menggodok sebuah mesin baru, masih dengan kubikasi yang sama yaitu 1.500cc, namu dengan jumlah silinder ganjil yaitu tiga silinder. Mesin 1.500cc tiga silinder ini sendiri seperti yang sudah bisa ditebak merupakan mesin yang akan dicangkokkan pada mobil – mobil kompak milik Toyota di masa depan. Nah, kira – kira mobil apa saja? menurut Nikkan Automotive, Toyota Yaris dan Toyota Aqua akan mendapatkan mesin baru ini.
Tentunya kedua mobil tersebut baru akan mendapatkan mesin baru itu di generasi terbaru mereka nantinya. Masih dari sumber yang sama, mesin tiga silinder milik Toyota ini dijadwalkan akan hadir di tahun 2019 mendatang, dan di tahun itu pula sudah masuk menjadi bagian dari mobil yang diproduksi massal. Jadi, pada dasarnya, kabar ini juga menguak fakta bahwa antara Toyota Yaris terbaru atau Toyota Aqua terbaru akan hadir di tahun depan menggunakan mesin ini. Nah, akan ada beberapa skema yang hadir dengan mesin tiga silinder ini, baik hadir sebagai mesin naturally aspirated biasa, atau malah ditambah turbo ataupun menjadi bagian dari skema mobil hybrid.
Lalu mengapa Toyota ingin memproduksi sebuah mesin tiga silinder? Bukankah mesin jenis ini akan menyebabkan vibrasi yang ebih dahsyat daripada mesin 4 silinder? Nah, alasannya ada pada reduksi biaya, karena faktanya memang mobil dengan mesin tiga silinder pastinya akan lebih minim biaya produksi dibandingkan dengan empat silinder. Selain itu, mesin tiga silinder juga punya efisiensi bahan bakar yang lebih baik, serta pengurangan satu silinder juga akan berkontribusi pada sisi bobot total kendaraan. Praktis, Toyota tak punya alasan yang kuat untuk membuat mesin dengan konfigurasi tersebut pada kendaraan kompaknya.
Penggunaan mesin tiga silinder pada mobil Toyota sendiri memang masih agak asing bagi kita masyarakat Indonesia, namun jika di masa depan rusan efisiensi menjadi hal yang sangat diperhitungkan, bukannya tak mungkin nantinya mesin berkonfigurasi seperti ini akan masuk ke pasar Indonesia, kan dulu sempat ada Ford Fiesta EcoBoost, dan kini masih ada mesin tiga silinder milik Nissan-Datsun juga, siapa tahu Toyota menyusul. Bagaimana menurut kalian kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Bocoran Mazda 3 2019, Instrumen Full LCD!