AutonetMagz.com – Dulu kita pernah menjumpai Tata Nexon pada gelaran Indonesia International Motor Show 2014, saat itu mobil ini masih berstatus concept. Namun pada tahun ini rencananya Tata sudah berniat menggulirkannya menjadi produksi massal di New Delhi Auto Show 2016. Crossover buatan India ini begitu sudah diproduksi akan langsung berhadapan dengan Mahindra TUV300, Ford Ecosport dan Suzuki Vitara Brezza.
Bila kita melihat tampilannya sebenarnya model produksi massal ini tidak jauh berbeda pada saat model ini diperlihatkan di IIMS 2014 lalu. Pembenahan yang dilakukan pun cukup cantik dan serasi, untungnya desainer Tata sudah tidak terlalu maniak dengan garis rounded seperti dulu. Memang untuk kali ini masih berkesan ‘telur’, entah apa maksudnya sebagai identitas-kah? Namun kali ini kesan tegas diperlihatkan sehingga kesan kokoh mencuat di model ini.
Model depannya mengadopsi grille hitam simpel dengan headlamp berkurva namun tegas dengan imbuhan LED DRL, lower grille berwarna hitam dan trim silver. Tidak mau kalah dengan Suzuki Vitara Brezza, Tata Nexon memberikan two tone berupa pilar atas yang diberi warna abu-abu, sedikit detailing silver di bawah jendela dan body moulding hitam dengan fender ban yang besar.
Sementara pada bagian belakang kita melihat taillight yang punya detailing silver, LED dan mika smoke. Sementara untuk interior bisa dibilang cakep dengan karakter garis desain lurus dan tegas dipadu unsur silver, center cluster diberikan touchscreen infotainment system 6.5-inchi dengan audio system 8-speed. Bicara soal mesin, model ini akan diberikan mesin bensin 1.2-liter turbo dan mesin diesel 1.5-liter turbocharger yang menghasilkan 108 hp dan torsi 192 Nm. Sebagai penghantar tenaga maka transmisi manual 6-speed akan langsung menyalurkan ke roda depan.
Model ini akan diperkenalkan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, sebenarnya kami tidak mengira bahwa desain model Tata akhirnya kembali ke jalan yang benar. Kalau boleh jujur, model seperti Aria dan Vista membuat kami agak alergi karena terlalu ‘telur’. Namun kehadiran Nexon dan Tata Hexa yang menggantikan Aria seakan menjawab pertanyaan bahwa Tata masih bisa mendesain mobil lebih baik. Sayangnya Tata Indonesia kini lebih memilih konsentrasi pada kendaraan komersial di Indonesia dulu, jadi jangan terlalu berharap banyak soal Nexon di Indonesia. Namun bolehlah pembaca memberi corat-coret terlebih dulu di bawah ini.
Read Next: Ada Yang Lebih Keren Dari FF? Ini Dia Penggantinya Ferrari GTC4Lusso