AutonetMagz.com – Sepertinya Pemerintah Indonesia mengambil langkah maju, dalam mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air kita. Selain menjalin kerja sama beberapa pabrikan besar, seperti Hyundai untuk berinvestasi. Nah, sekarang Pemerintah Indonesia berencana mengganti kendaraan dinasnya menjadi mobil full electric, atau disebut pemerintah KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai). Dan kabarnya, rencana ini akan ditargetkan terwujud tahun depan lho.
Sebenarnya wacana soal penggunaan mobil listrik di kalangan pejabat Pemerintah, bukanlah hal baru. Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, pernah mengutarakan keinginan pemerintah agar mobil listrik bisa menjadi kendaraan dinas para Menteri dan pejabat tinggi. Harapannya, langkah ini bisa menjadi dukungan moril agar publik mau beralih ke mobil listrik. Dukungan lainnya diberikan kepada pabrikan atau industri yang mengembangkan kendaraan listrik, dan terus mendorong pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Realisasi pengembangan electric vehice (EV) oleh Pemerintah Indonesia, dilakukan secara bertahap. Awalnya Pemerintah melakukan penggantian mobil konvensional para menteri, sejak dilantik pada Oktober 2019, dengan mobil Toyota Crown Hybrid. Toyota Crown Hybrid ini menggantikan mobil dinas sebelumnya yang sudah dipakai selama 10 tahun dan diklaim langganan rusak. Dari hybrid tersebut, kemudian berlanjut kepada rencana Pemerintah sekarang, yaitu berganti ke mobil listrik sepenuhnya.
Tidak ketinggalan, Pemerintah akan memasukkan kendaraan listrik roda dua ke dalam e-catalogue. E-catalogue atau katalog elektronik sendiri merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang atau jasa tertentu dari berbagai penyedia barang atau jasa Pemerintah. Usut punya usut, tidak ada kejelasan soal model mobil listrik seperti apa yang akan digunakan dalam lingkup pemerintah.
Ayodhia GL Kalake, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi hanya menyebutkan bahwa dipastikan target penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas akan dimulai dari 2021 mendatang hingga 2024 sudah terwujud. Apa opini kalian? Tulis di kolom komentar!
Read Next: Pajak Nol Persen Menggantung, GAIKINDO Perlu Kepastian