Pajak Nol Persen Menggantung, GAIKINDO Perlu Kepastian

by  in  Berita & Mobil Baru & Nasional
Pajak Nol Persen Menggantung, GAIKINDO Perlu Kepastian
0  komentar

AutonetMagz.com – Kita tentu tahu bahwa dalam beberapa minggu terakhir kabar mengenai pajak 0% untuk kendaraan baru menjadi topik hangat yang dibahas insan otomotif Indonesia. Bagaimana tidak, penguranan PPnBM hingga 0% akan membuat harga mobil terkoreksi dan bisa jadi akan menumbuhkan pasar otomotif yang dalam beberapa bulan ini lesu. Namun, kapan realisasi dari PPnBM 0% untuk kendaraan bermotor? No one knows.

Yap, tidak ada yang tahu kapan kebijakan tersebut akan mulai berlaku, karena statusnya saat ini masih menggantung. Namun, ada 1 hal yang pasti yang kini harus dialami oleh pengusaha otomotif, khususnya penjual kendaraan bermotor baru, yaitu Konsumen. Konsumen yang terlanjur mendengar wacana kebijakan tersebut akhirnya menunda untuk membeli mobil hingga pemberlakuan kebijakan tersebut. Sedikit flashback, beberapa waktu lalu Kemenperin sudah mencanangkan kepada beberapa Kementerian lain, khususnya Kementerian Keuangan untuk menurunkan PPnBM dan Bea Balik Nama (BBN) mobil baru ke angka 0%.

Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan stimulus pada pasar otomotif yang disebut sebagai salah satu industri penting di Indonesia. Namun, hingga detik ini kebijakan tersebut masih belum jelas. “Supaya masyarakat tak wait and see, menunggu kapan akan membeli mobil. Menunggu turunnya pajak,” ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO dalam tayangan di CNNIndonesia TV. “Jadi ini yang kami harapkan segera diputuskan, jadi tidak kehilangan momentum pemulihan ekonomi. Jadi tepat sekali kebijakan ini perlu dijalankan agar masyarakat tidak menunggu dan mendapat kepastian,” tambah Kukuh dalam kesempatan yang sama.

Sejauh ini, industri otomotif di Indonesia memang terpukul telak karena kehadiran pandemi COVID-19. Para calon konsumen memilih untuk menunda belanja otomotif dan menyimpan dana mereka untuk keperluan darurat. Walaupun begitu, beberapa bulan terakhir penjualan otomotif mulai kembali naik, walaupun angkanya masih jauh dibandingkan dengan peforma tahun lalu. Kenaikan penjualan ditengarai karena beberapa faktor, dimana salah satunya adalah kecenderungan konsumen untuk menghindari penggunaan transportasi umum yang berpeluang menjadi tempat transmisi virus corona.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga termasuk calon konsumen yang menunda pembelian mobil??

Read Prev:
Read Next: