AutonetMagz.com – Maruti Suzuki, anak perusahaan Suzuki kini menggarap proyek terbaru setelah Ertiga SHVS dan Ciaz SHVS meluncur. Yup pabrik global Suzuki yang bermarkas di India ini rencananya akan menggarap Ignis yang baru baru ini sudah di launching di Jepang dan Vitara Brezza. Seperti yang sudah diulas sama masbro Hillsat sebelumnya bahwa Vitara Brezza ini tidak ada korelasinya dengan Vitara yang kita ketahui.
Lho? kenapa begitu, karena Vitara Brezza ini akan memakai sasis Swift dengan sedikit modifikasi dan tentu saja modelnya akan jangkung layaknya SUV. Kalau dinalar, ini artinya Vitara Brezza akan masuk sebagai crossover selevel Honda HR-V, Ford Ecosport, Chevrolet Trax dan Nissan Juke. Namun sebenarnya sih kami lebih berharap jika Vitara Brezza ini menjadi 7-seater, ada Honda BR-V dan Toyota Rush, pangsa pasar akan lebih luas lagi bukan?
Nih dia, menurut majalah Economic Times, Maruti Vitara Brezza akan diekspor ke berbagai negara di dunia setelah dilaunching di India. Debutnya kapan? tidak lama lagi kok pada saat Auto Expo 2016 tanggal 3 Februari. Maruti’s Executive Director for Engineering, CV Raman sedikit membahas mengenai proses Vitara Brezza dimana model ini dibuat untuk pasar global, ekspor pertamanya akan menjangkau Asia Selatan dahulu. Produk ini didevelop seutuhnya dari R&D Maruti Suzuki India berbasiskan XA Alpha Concept di Auto Expo 2012.
Desas desusnya Vitara Brezza kemungkinan akan menggunakan mesin diesel 1.3-liter DDiS atau mesin bensin 1.2-liter K-series, untuk transmisinya akan menggunakan manual 5-speed dan versi maticnya diduga menggunakan CVT. Kita masih belum tahu apakah Vitara Brezza ini juga menggunakan teknologi SHVS mild hybrid di varian dieselnya atau tidak. Namun tidak menutup kemungkinan model ekspor akan menggunakan mesin dengan kubikasi lebih besar.
Bagi Maruti sendiri Vitara Brezza cukup sakral, kenapa? Karena mobil ini merupakan langkah dari Maruti R&D untuk mengukuhkan produk global dari Suzuki Motor Corporation. Wacananya Suzuki akan memperkenalkan 20 model sampai tahun 2020, 15 diantaranya adalah produk dari India. Jadi mungkinkah produk ini datang ke Indonesia? mungkin saja, tapi kalau ditanya kapan? ya SIS yang tahu. Bagaimana menurutmu? Monggo corat-coretnya di bawah ini.
Read Next: BMW Rilis 730Li Bermesin 2.0 L 4 Silinder Turbo, Seri 7 Paling Rasional Saat Ini
