AutonetMagz.com – Setelah sekian bulan menantikan kehadirannya, akhirnya sang Suzuki Jimny 2019 pun diluncurkan di Jepang. Dan seperti beberapa bocoran sebelumnya, Suzuki Jimny sendiri mengusung dua buah varian yaitu varian standar yang merujuk pada kei car di Jepang dan juga varian Sierra yang mengusung mesin lebih besar dan nampaknya akan menjadi komoditas ekspor ke negara – negara lain. Seperti apa detilnya pasca dirilis? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Suzuki Jimny 2019 sendiri mengusung kode JB64 dan JB74, dimana mobil ini juga menyudahi masa bakti dari Suzuki Jimny JB53 dan kawan – kawannya yang memang sudah berusia 20 tahun per tahun ini. Suzuki Jimny menggunakan mesin 660cc berkode RO6A untuk varian standar di Jepang, dan untuk varian Suzuki Jimny Sierra menggunakan mesin 1.500cc. Nah, sebelumnya kami masih belum mendapatkan detil mengenai mesin berkode apa yang akan digunakan Suzuki Jimny Sierra, apakah menggunakan mesin K Series atau malah mesin M series. Namun ternyata Suzuki Jimny Sierra menggunakan mesin K-series, lebih tepatnya adalah mesin K15B yang juga kita kenal sebagai mesin dari All New Suzuki Ertiga. Namun untuk Suzuki Jimny Sierra ini ada sedikit ubahan pada mesin K15B yang digunakannya.
Jikalau di All New Suzuki Ertiga mesin K15B mampu membukukan tenaga 104 PS dan torsi 138 Nm, maka di Suzuki Jimny Sierra 2019 mesin ini membukukan tenaga 101 PS dan torsi 130 Nm. Lebih kecil memang, namun mobil ini memang secara dimensi juga lebih kecil dibandingkan dengan All New Suzuki Ertiga. Untuk transmisi sendiri, pihak Suzuki memberikan transmisi manual lima percepatan yang mana rasio gear-nya sudah dioptimalkan dan dicocokan dengan mesin K15B ini sehingga bisa menghasilkan konsumsi bbm yang lebih oke, dan juga varian otomatis empat percepatan yang diklaim juga lebih efisien berkat reduksi friksinya. Nah, untuk sistem gerak, Suzuki Jimny 2019 mengandalkan sistem gerak 4 roda yang diberi nama Suzuki Allgrip pro AWD System, yang mana sekali lagi diklaim oleh Suzuki sebagai ‘Designed for Professional’, menarik.
Sistem gerak empat roda ini juga ditunjang oleh sistem Brake LSD Traction Control yang akan mengaplikasikan daya pengereman pada ban yang terdeteksi selip, jikalau dibutuhkan. Guna mendukung daya jelajahnya, Suzuki Jimny 2019 memiliki ground clearance setinggi 210 mm dengan approach angle mencapai 37 derajat dan departure angle 49 derajat. Secara spesifikasi teknis, mobil ini memang dirasa cukup untuk penggunaan offroad ringan, sebagaimana peruntukannya selama ini. Untuk mendukung kinerjanya, pihak Suzuki juga melengkapi Suzuki Jimny 2019 dengan bagasi yang lumayan oke, yaitu mencapai 377 liter jikalau bangku belakang direbahkan semua. Mobil ini juga dilengkapi dengan Suzuki Safety Support, yang melingkupi Dual Sensor Brake Support (DSBS), lane departure warning and weaving alert function, high-beam assist, dan traffic sign recognition.
Fitur keamanan lain seperti hill hold control, hill descent control, dan tyre pressure monitoring system (TPMS) juga diberikan. Nah, untuk banderol sendiri, pihak Suzuki mulai menjual varian Suzuki Jimny XG Manual sebagai varian terendah dengan banderol 189 jutaan Rupiah dan untuk varian tertinggi yaitu Suzuki Jimny Sierra JC bertransmisi otomatis yang merupakan varian termahal dibanderol dengan harga 262 juta Rupiah. Nah, dengan harga tersebut, kira – kira jikalau masuk ke Indonesia dibanderol berapa ya? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Changhe Beidouxing II 2018, Sisa Jejak Suzuki di China
