AutonetMagz.com – Tadinya kami kira Suzuki Ertiga Dreza yang mukanya unik – kalau tidak mau dibilang aneh – itu khusus untuk pasar Indonesia saja, mengingat paham konsumennya yang “makin banyak krom, makin rela bayar mahal”, tapi ternyata Suzuki Thailand juga minat dengan Ertiga Dreza. Terbukti, di sana Suzuki merilis 2 tipe untuk Ertiga facelift, yakni yang GL dan Dreza. Ertiga GL sebagai tipe terendah dan Dreza sebagai yang termahal.
Secara fisik luar, tidak ada bedanya antara Ertiga GL dan Dreza spek Thailand dengan Ertiga GL dan Dreza spek Indonesia, baik itu dari gril, pelek, lampu, bumper, dan lain sebagainya. Ertiga GL dengan wajah yang menegaskan chrome di grilnya, sementara Dreza tetap dengan muka yang dicomot dari Peugeot RCZ coupe. Tentu saja dengan chrome supaya tampil “mewah” seperti mobil mewah masa gitu… Maaf, maksudnya mobil mewah masa kini versi Suzuki.
Akan tetapi, sunatan pada versi Thailand rupanya cukup terasa, karena head unit pada tipe Dreza sudah berganti. Di sini, Ertiga Dreza punya head unit AVN dengan layar 9 inci, tapi di Thailand malah dikembalikan menjadi head unit biasa yang sama dengan Ertiga GL dan Swift. Mantri sunat Suzuki Thailand rajin juga ternyata. Sama seperti Ertiga di sini, hanya tipe Dreza yang punya tweeter, sementara tipe GL belum.
Hal aneh lainnya yang sama dengan Ertiga Indonesia adalah fitur ABS+EBD yang khusus untuk dipasangkan pada Ertiga Dreza saja, jadi jangan harap bisa membeli Ertiga GL dengan ABS+EBD, bahkan di Thailand sekalipun. Urusan mesin juga masih sama, K14B 1.400 cc 4 silinder dengan 92 PS dan 130 Nm, transmisi 4 percepatan otomatis dan FWD. Overall, sekilas masih sama antara spek Thailand dengan Indonesia, kecuali di head unit.
Dengan hanya menjual 2 varian saja, Suzuki Thailand sudah mengumumkan banderol untuk masing-masing varian. Suzuki Ertiga GL dijual seharga 655.000 Baht (245 juta Rupiah), sementara Ertiga Dreza lebih mahal hingga 715.000 Baht (267 juta Rupiah). Sebentar, jadi jika nambah 22 juta dari Ertiga GL ke Dreza, hanya dapat muka ajaib, pelek baru, high mount stop lamp, handle pintu chrome, panel kayu di interior, 2 tweeter serta ABS+EBD? Well… Terserah deh.
Oh, mungkin bayar mahal di chrome-nya untuk upgrade dari GL ke Dreza, mengingat Ertiga Dreza lebih berat 10 kg daripada Ertiga GL. Jika membandingkan dengan versi Indonesia yang selisih dengan varian di bawahnya sekitar 15-20 juta, masih lebih baik karena kita ditambahkan head unit baru. Bagaimana menurutmu, mendingan Ertiga spek Thailand atau Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Satria F150 Injeksi Meluncur, Tenaga Mencapai 18,2HP!