AutonetMagz.com – Banyak merek asal Jepang yang sudah berkomitmen memperkenalkan mobil listrik di masa depan. Untuk mewujudkan komitmen itu, pabrikan kadang harus mengorbankan pengembangan mesin bensin dan diesel yang ada sekarang. Mazda maju untuk memberikan pendekatan yang bisa dibilang berani. Mereka tetap menyiapkan diri untuk era mobil listrik, tapi Mazda juga belum menyerah terhadap mesin pembakaran dalam.
Bukti niat Mazda dalam memastikan mesin biasa masih punya masa hidup sudah terbukti. Ada mesin baru Skyactiv-X di Mazda 3 dan mesin turbo bernama Skyactiv Turbo di Mazda CX-9 dan Mazda 3 Turbo. Teknologi sasis pun tidak mereka lupakan, karena minggu lalu Mazda memperkenalkan sasis baru untuk mobilnya di masa depan. Sasis ini tidak hanya siap untuk mobil listrik, tapi juga mesin bensin dan diesel andalan Mazda.
Teknologi Mesin Ala Mercedes-Benz
Sasis baru Mazda ini diberi nama Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture. Namanya panjang, tapi anggap saja ini seperti TNGA-nya Mazda. Sasis ini akan mulai dipakai di mobil baru antara tahun 2022 hingga 2025. Mobil baru Mazda nanti akan mencakup 5 mobil hybrid baru, 5 mobil plug-in hybrid baru dan 3 mobil listrik baru. Sasis ini bisa dipasangi mesin secara transversal untuk mobil penggerak roda depan (FWD) dan secara longitudinal untuk mobil penggerak roda belakang (RWD).
Mazda juga akan merilis teknologi mild hybrid 48V untuk mesin bensin dan dieselnya. Ini merupakan teknologi yang mirip dengan EQ Boost milik Mercedes-Benz. Untuk mesin berkapasitas besar, Mazda akan mengawinkannya dengan teknologi plug-in hybrid. Mazda yang bermesin besar dan bersilinder banyak akan dirancang dengan posisi mesin longitudinal, sementara yang bermesin kecil atau model dengan mesin rotari untuk range extender akan dipasang secara transversal.
Bikin Mobil Listrik dan Mesin 6 Silinder Baru
Merek mobil lain ramai-ramai mengecilkan mesinnya, Mazda malah memperbesar mesinnya. Mazda akan memperkenalkan mesin 6 silinder baru dengan perkiraan kapasitas sekitar 3.000 cc hingga 3.300 cc. Lengkap dengan sistem mild hybrid 48V, mesin baru ini akan muncul di Mazda 6 baru yang akan berubah penggerak dari FWD jadi AWD. Selain Mazda 6, akan ada SUV baru yang pakai mesin besar 6 silinder ini.
Untuk tahun 2025 hingga 2030, Mazda sudah merencanakan mobil listrik baru yang memakai sasis Skyactiv Scalable EV Architecture. Mobil baru ini ditargetkan khusus untuk pasar Eropa, China, Jepang dan Amerika Serikat. Mazda ingin meraih predikat baik soal teknologi mobil listrik di tahun 2030, dan harapan mereka mobil listrik akan mendominasi sekitar 25 persen dari total penjualan mereka. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Ekspor Mobil Indonesia Ternyata Masih Dibawah Thailand
