Royal Enfield Himalayan, Model Classic Dengan Rasa Penjelajah

by  in  International & Royal Enfield
Royal Enfield Himalayan, Model Classic Dengan Rasa Penjelajah
0  komentar
royal-enfield-himalayan-2016-front

AutonetMagz.com – Royal Enfield sebagai pabrikan vintage yang menawarkan cita rasa berkendara oldies sebenarnya agak jarang untuk menampilkan motor jenis baru. Rata-rata motor baru buatan Royal Enfield adalah perbaikan dari generasi lawas bukan totally changed dan konsumennya sendiri rata-rata tidak menginginkan adanya perubahan. Yup Royal Enfield memang karateristiknya mirip-mirip dengan Land Rover Defender.

Namun meski motor ini tidak terlalu berbeda dengan versi pendahulunya, tetap saja motor ini menjadi andalan bagi para penjelajah. Yup motor ini juga menjadi salah satu andalan para touring mania di luar negeri, dan untuk mewadahi hasrat mbolang, Royal Enfield akhirnya menambah varian terbaru bernama Himalayan.

royal-enfield-himalayan-2016-back

Himalayan disetting sebagai motor dengan model murni, non-ekstrim dan mudah digunakan untuk beradventure ria. Modelnya sendiri dirancang oleh Harris Performance yang sudah diakuisisi oleh Royal Enfield, Himalayan hadir untuk memperingati 60 tahun ekspedisi Royal Enfield dalam menjelajahi Himalaya. Model adventure bernuansa classic ini diriset di India menggunakan mesin satu silinder 411 cc dengan overhead camshaft terbaru yang berbasis dari mesin long stroke LS 410.

“Ekspedisi masa lampau sangatlah menggambarkan maksud dalam membangun model ini, saat itu banyak masalah dalam ekspedisi Himalaya karena medannya sangat berat, sangat rumit, mengintimidasi dan model kami pun tidak didesain untuk lingkungan Himalaya. Oleh sebab itu kami mendesain model dual purpose ini, Himalayan sangat simpet dan menjadi motor yang bisa dibawa pergi kemana saja. Motor ini menggambarkan touring adventure ala India.” Jelas Siddhartha Lal, CEO dari Royal Enfield.

royal-enfield-himalayan-2016-side

Himalayan dibekali tangki yang serbaguna dengan kapasitas 15 liter yang diklaim dapat menempuh jarak 450 km. Bahkan untuk mesinnya sendiri, Royal Enfield berani klaim dapat berjalan sejauh 10.000 km tanpa perlu ganti oli. Selain itu Himalayan juga dilengkapi mounting untuk side box, pannier bahkan untuk jerigen. Speedometernya dilengkapi dengan keterangan arah, kelembaban dan suhu, jam, interval servis dan dual trip.

Motor ini sudah di tes “banting” di beberapa tempat yang mewakili jalur penjelajahan mulai start dari lapangan terbang Bruntingthorpe Inggris dan menjelajah sampai Sriperumbudur, Chennai. Melihat tampilan dan ketahanan sendiri nampaknya bakal jadi motor yang fungsional, hem… kapan ya motor ini ditarik ke Indonesia? Biasanya harganya cukup terjangkau juga. Bagaimana pendapatmu? Monggo berikan corat coret di bawah ini juga ya.

Read Prev:
Read Next: