Autonetmagz.com – SsangYong saat ini telah mengalami kondisi keuangan yang bermasalah, dan pada akhirnya Ssangyong telah mengajukan kurator setelah gagal membayar pinjaman tahun lalu. Sebelumnya dengan Mahindra, Brand asal India itu ternyata tak mampu lagi menafkahi brand asal Korea Selatan tersebut. Tampaknya ada satu pabrikan yang telah ditemukan ketika Nikkei melaporkan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Edison Motors Korea Selatan telah dinobatkan sebagai “penawar pilihan.” Edison Motors adalah perusahaan Manufaktur kendaraan komersial bertanaga listrik yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.
Dari konsorsium tersebut, dilaporkan Edison Motors akan mengakuisisi SsangYong sekitar $260 juta (Rp 36,7 Trilliun), dan sekarang sedang menunggu persetujuan pengadilan. Dengan asumsi semuanya baik-baik saja, kesepakatan antara SsangYong dan konsorsium dilaporkan dapat diselesaikan paling cepat bulan depan. KoreaBizWire melaporkan bahwa ada tiga brand tertarik pada SsangYong termasuk INDI EV yang berbasis di California dan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Electrical Life Business and Technology (EL B&T). Namun, yang terakhir dilaporkan dikeluarkan dari proses peninjauan oleh pengadilan karena kurangnya dokumentasi yang diperlukan.
Ada Model Baru
Kang, seorang produser TV yang menjadi pengusaha, mengatakan dia ingin mengubah SsangYong menjadi merek EV utama untuk menyaingi pembuat mobil global seperti Tesla, Volkswagen dan General Motors. Tujuannya adalah agar perusahaan menghasilkan keuntungan dalam waktu tiga hingga lima tahun dengan melipatgandakan volume produksi tahunannya menjadi 300.000 kendaraan, termasuk 150.000 EV dan 50.000 hybrid. “Teknologi baterai Edison Motor akan menguntungkan SsangYong untuk memproduksi kendaraan listrik yang lebih kompeten,” kata Kang dalam KoreaHerald.
Sementara itu menurut Carscoops, tampaknya cukup tidak masuk akal kalau Edison Motors berencana untuk merilis Smart S untuk melawan segalanya mulai dari Mercedes S-Class / EQS hingga Tesla Model S. Edison mengatakan akan memiliki powertrain tri-motor yang menghasilkan 644 hp (480 kW / 653 PS) dan memungkinkan mobil mewah ini melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,5 detik. Model ini juga dikatakan memiliki paket baterai 100 kWh yang akan memungkinkan jangkauan lebih dari 800 km.
Selain itu, Edison juga bermaksud memperkenalkan Smart E untuk melawan Mercedes E-Class / EQE dan Smart A untuk melawan Chevrolet Bolt serta Tesla Model 3. Ada juga rencana untuk crossover Smart X serta yacht listrik, drone untuk kebutuhan kurir, dan mobil terbang. Sementara SUV listrik SsangYong memiliki jarak tempuh sekitar 300 kilometer dengan sekali pengisian daya, baterai generasi ketiga Edison Motors dengan sistem manajemen baterainya dapat mencapai angka itu hingga 450 atau bahkan 800 kilometer.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: All New Honda Civic Si Dirilis : Mesin Turbo 200 hp & Rev-Matching Tech ala Type R