AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami mendapatkan sejumlah update penjualan dari Mitsubishi di Indonesia. Sebenarnya, nama yang paling menonjol diantara line up Mitsubishi tetaplah Mitsubishi Xpander Series, termasuk Mitsubishi Xpander Cross. Duet Xpander Series ini mampu mendominasi penjualan Mitsubishi di Indonesia. Namun, ada sebuah nama yang menarik perhatian kami, yaitu Mitsubishi Colt L300. Mobil yang akrab disapa ‘elsapek‘ ini ternyata mampu memberikan sumbangsih yang signifikan walaupun produk ini sudah berusia uzur. Kali ini, kami akan bedah secara spesifik sepak terjang Mitsubishi L300 di tahun 2021 ini. Cekidot.
Sumbang 23% Penjualan Mitsubishi Indonesia
Nama Mitsubishi L300 jelas tidak bisa dilepaskan dari brand berlogo tiga berlian di Indonesia. Sejak awal tahun 80-an, Mitsubishi L300 telah menjadi andalan Mitsubishi di pasar otomotif Indonesia. Artinya, tahun ini Mitsubishi L300 telah resmi berusia 40 tahun, dan di usia kepala 4, ternyata peforma penjualan Mitsubishi L300 tidak lesu. Mitsubishi L300 berhasil menyumbang 23% dari total penjualan Mitsubidhi di Indonesia selama tahun 2021 ini. Dengan sumbangsih dari Mitsubishi L300, Mitubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku APM Mitsubishi di Tanah Air berhasil menjadi penyumbang terbesar dari penjualan global Mitsubishi. Yap, Mitsubishi Indonesia berkontribusi terhadap 11,5% dari total penjualan Mitsubishi Motor Corp selama kuartal pertama tahun fiskal 2021 (April hingga Juni 2021). Capaian ini makin memperkuat posisi Mitsubishi Indonesia di ranah global, terutama bagi Mitsubishi dan aliansinya.
Fakta lain yang juga menarik, ternyata Mitsubishi L300 alias elsapek juga mampu memimpin pasar pickup di kawasan Jawa Barat dan Jawa tengah selama 4 dekade terakhir. Sebuah capaian yang tentunya patut diapresiasi. Lantas, bagaimana bisa sebuah Mitsubishi L300 bertahan di tengah ketatnya persaingan? Bukankah para rivalnya sudah berganti generasi menjadi lebih modern? Justru itulah yang jadi kunggulan Mitsubishi L300. Mitsubishi L300 tampil dengan sederhana, namun komplit sebagai sebuah kendaraan niaga. Model dan desain bukanlah faktor utama di segmen ini, sehingga MMKISI nampaknya tak terlalu pusing dengan sosok Mitsubishi L300. Nilai jual dari Mitsubishi L300 ada pada jantung pacunya yaitu mesin diesel 4D56 yang memang dikenal cukup tangguh. opsi pickup diesel dengan harga terjangkau memang masih langka, dimana brand Jepang lain biasanya lebih melirik segmen truk heavy duty daripada kendaraan niaga ringan. Disinilah Mitsubishi melihat peluang dan konsisten.
4 Dekade Berjaya di Tanah Air
Saat ini, Mitsubishi L300 sendiri dipasarkan dengan 3 opsi model, yaitu pickup standar, pickup flatbed, dan cab chassis. Opsi terakhir biasanya menjadi bahan bagi para industri karoseri untuk disulap menjadi wagon ataupun box. Harga Mitsubishi L300 sendiri kini ada di level 189,5 jutaan Rupiah hingga 194 jutaan Rupiah. Nama Mitsubishi L300 sendiri kian berkibar saat pandemi COVID-19 hadir di tanah air. Publik banyak melirik kendaraan niaga sebagai modal untuk memulai usaha di tengah pandemi. Selain itu, Pemerintah dan sejumlah instansi kesehatan juga membutuhkan kendaraan yang bisa digunakan sebagai ambulance untuk mobilisasi tenaga kesehatan dan pasien. Sampai kapan Mitsubishi L300 akan bertahan dengan model yang ada sekarang? Kami tidak bisa memprediksi. Yang jelas, nama Mitsubishi L300 memang nampaknya cukup digemari publik Indonesia. Dan menjaga nama besar selaam 4 dekade tentu bukan hal mudah. Good Job, Mitsubishi. Kira – kira, mobil legend apa lagi yang menarik untuk dibahas?
Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Yamaha FSS Jakarta Sambut Bulan Kemerdekaan Dengan "Semangat Merdeka"