AutonetMagz.com – Meski Chevrolet Spark sudah mendapatkan generasi baru, tapi untuk yang versi tenaga listrik alias Electric Vehicle (EV), pihak General Motors masih mempercayakan pada model yang sempat kita lihat di film Transformers yang kedua. Uniknya, meski belum ganti model, Chevrolet Spark EV untung besar belakangan ini, karena penjualannya bisa melejit signifikan.
Bulan April kemarin, GM berhasil menjual 920 unit Spark EV, naik drastis dibanding bulan April tahun lalu yang hanya 97 unit atau Maret 2015 yang 151 unit. Itu berarti, ada kenaikan drastis hingga mencapai 10 kali lipat, dan angka ini sudah melebihi penjualan Chevrolet Volt meski Spark EV hanya dijual di California dan Oregon saja.
Resep utama larisnya penjualan Spark EV bisa jadi karena program leasing baru yang memudahkan konsumen dalam mencicil pembayarannya, cukup $ 139 (1,8 juta Rupiah) per bulan tanpa uang muka. Harga awalnya juga didiskon $ 1.675 (21,7 juta Rupiah) menjadi $ 25.995 (337,5 juta Rupiah), sudah termasuk biaya pengiriman. Nah, 94 persen dari penjualan bulan April dikatakan datang dari mereka yang menggunakan program leasing tersebut, sisanya bayar tunai.
“Di negara bagian yang menjual Spark EV, kita bisa mendapatkan Spark EV yang fiturnya lebih lengkap dari Spark biasa dengan harga yang lebih murah,” kata juru bicara Chevy Annalisa Bluhm.”Faktor lainnya, ada fakta matematis kalau kita bisa menghemat anggaran hingga $ 82 (1,06 juta Rupiah) per bulan jika menggunakan Spark EV dibanding Spark bensin, maka penghematan ini bisa menarik konsumen.”
Memang, di sana penjualan Spark mesin bensin tidak bagus-bagus amat, malah turun 36 persen di bulan Maret kemarin. Bulan April lalu pun penjualannya turun lagi 24 persen. Sepertinya semua tergiur dengan penghematan per bulan dan program leasingnya. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Wow, Pemerintah Italia Beri Tunjangan Dana untuk Lamborghini Supaya Cepat Memproduksi Urus!
