AutonetMagz.com – Apakah kalian masih ingat dengan kabar mengenai Mitsubishi Motor yang menggandeng pemerintah Indonesia dalam hal bantuan unit prototipe mobil listrik? Yap, pihak Mitsubishi memang menyumbang 10 unit prototipe Mobil listrik untuk digunakan sebagai studi pengembangan mobil listrik di tanah air. Namun ternyata tak hanya di Indonesia, Mitsubishi juga bekerja sama dengan negara ASEAN lainnya.
Yap, negara yang kami maksud kali ini adalah Vietnam. Dikutip dari lama Nikkei, Pihak pemerintah Vietnam dan pihak Mitsubishi Motor sendiri sudah menyatakan akan bekerja sama dalam hal pengembangan mobil listrik. Hal ini sendiri dilakukan oleh Pemerintah Vietnam untuk mendukung pengembangan dari industri otomotif domestik Vietnam. Selain itu, adanya segmen Eco Car di Vietnam juga mendorong Mitsubishi Motor untuk bisa terhubung dan juga mengembangkan pasarnya di masa depan. Industri otomotif dari Vietnam sendiri memang sedang bertumbuh dengan baik, hal ini diiringi juga dengan tingkat polusi udara yang memang sedang diusahakan untuk dikurangi.
Dengan beberapa latar belakang tersebut, tentunya mengembangkan mobil listrik merupakan sebuah solusi yang sangat menarik. Mobil listrik sendiri punya dampak terhadap lingkungan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil – mobil kovensional berbahan bakar minyak. Pihak pemerintah Vietnam sendiri akan mengkaji lebih dalam bersama dengan pihak Mitsubishi Motor mengenai mobil listrik seperti apa dan juga sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sebuah mobil listrik di kemudian hari. Sembari mengkaji pengembangan mobil listrik, pihak Mitsubishi Motor akan memasok mobil ramah lingkungannya yaitu Mitsubishi Outlander PHEV yang juga sempat kami coba di Jepang beberapa waktu lalu.
Langkah yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Vietnam ini sendiri juga merupakan upaya untuk menyukseskan target mereka untuk bisa menjadi negara industri di tahun 2020 mendatang. Dan untuk mencapainya, tentu industri otomotif juga perlu mendapatkan sokongan. Pihak pemerintah Vietnam sendiri juga mengharapkan pertumbuhan penjualan mobil baru di tahun 2025 mendatang sebanyak 600.000 unit per tahunnya. Tentunya dengan mengembangkan mobil listrik, target tersebut bisa dicapai dengan lebih mudah, toh perkembangan ekonomi menunjukkan bahwa kalangan menengah keatas di Vietnam terus bertumbuh dengan baik. Salah satu perusahaan di Vietnam, Vingroup JSC yang sempat kami bahas beberapa waktu lalu juga turut tertarik dengan mobil listrik pula.
Dengan seriusnya Vietnam memproduksi mobil listrik, maka jelas bahwa tren dunia mengenai peralihan bahan bakar minyak ke teknologi listrik sebagai sumber tenaga kendaraan sudah mulai merambah kawasan ASEAN. Dan jelas, Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif yang berkembang pun juga perlu mempertimbangkan kondisi ini, khususnya pemerintah. Bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Nissan Juke 2018 Bakal Bersaudara Dengan Outlander Sport