AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa Nissan mengambil keputusan penting per tahun 2020 ini untuk operasional mereka di Indonesia. Mereka telah resmi mengakhiri produksi Datsun yang berimbas pada penghujung perjalanan merk murah tersebut di Indonesia. Praktis, di kawasan ASEAN, hanya Thailand saja yang masih memproduksi produk Nissan. Dan mereka ternyata cukup percaya diri dengan fasilitas produksi mereka di Thailand.
Mengutip informasi via Bangkok Post, Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jungrungreangkityakin bahwa negaranya mampu mempertahankan statusnya dalam hal basis produksi mobil walaupun tengah berada dalam kondisi pandemi. Apalagi, Nissan telah mengalihkan seluruh produksi mobil di kawasan ASEAN dari indonesia ke Thailand sebagai pabrik tunggal. Mr Suriya telah berbincang dengan Presiden dari Nissan Motor Thailand, Ramesh Narasimhan. Dan dari perbincangan tersebut, Nissan Thailand menyebut mereka percaya diri dengan eksistensi mereka di Thailand, termasuk dalam hal produksi mobil di Negeri Gajah Putih tersebut.
FYI, kini pabrik Nissan di Samut Prakan, Thailand memang menjadi satu – satunya poros produksi Nissan untuk kawasan Asia Tenggara. Nah, Nissan berencana untuk memaksimalkan pabrik di Thailand untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan, baik EV maupun hybrid. Nissan Thailand mengklaim bahwa strategi ini akan bersifat jangka panjang, dan telah mendapatkan dukungan penuh dari board of investment Thailand. Tentunya termasuk mendapatkan insentif khusus, sama seperti Toyota yang rajin memproduksi mobil hybrid disana. “Kami akan meneruskan posisi kami sebagai basis produksi kendaraan untuk banyak negara tujuan”, ujar Mr Suriya.
Salah satu produk hybrid dari Nissan yang diproduksi di Samut Prakan adalah Nissan Kicks e-Power, sebuah sub compact SUV atau crossover yang menggunakan motor listrik sebagai sumber penggerak utama dan mesin ICE sebagai generator untuk menghasilkan listrik. Nissan di Indonesia sendiri juga akan segera memperkenalkan Nissan Kicks e-Power dalam waktu dekat ini. Di pasar Indonesia, Nissan sendiri memang sudah mengandalkan jajaran produk CBU dari Thailand dan Jepang sejak satu tahun. Hanya Nissan Livina saja yang berstatus produk rakitan Indonesia, walaupun bukan dirakit di pabrik milik Nissan, melainkan pabrik milik Mitsubishi Indonesia.
Jadi, kita nantikan saja bagaimana manuver Nissan ke depannya, semoga bisa kembali menunjukkan tajinya dengan jajaran produk yang menarik. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Nama Lexus RZ450e Muncul, Mobil Listrik Lagi!
