AutonetMagz.com – Jujur, kami sedikit lupa akan kehadiran sosok Nissan Teana di pasar otomotif Indonesia. Mengapa? Alasannya sederhana, karena gaung dari sedan medium milik Nissan ini seolah tertutupi oleh dua raksasa lain di segmen ini yaitu Honda Accord dan Toyota Camry, plus masih ada Mazda 6. Nah, melihat sosok Nissan Teana putih di acara launching Nissan Terra untuk area Surabaya membuat kami langsung ingat akan mobil ini, dan kepo dengan peforma penjualannya saat ini. Jadi, apakah kalian juga penasaran? Yuk kita bahas.
Sejarahnya
Jadi, seperti biasanya, kita akan menilik sebentar ke belakang tentang sejarah dari Nissan Teana di Indonesia secara khusus dan di dunia internasional secara umum. Di masa lalu, kita tahu bahwa Nissan punya sedan medium dengan nama besar seperti Nissan Cefiro dan Nissan Bluebird, plus Nissan Maxima. Nah, nama Nissan Teana sendiri hadir di tahun 2003 dengan kode body J31 (Polanya Mirip dengan Nissan Maxima yang berkode J30) dan hadir sebagai kawan dari Nissan Murano di segmen menengah keatas. Berbasiskan Nissan FF-L Platform, Nissan Teana menantang eksistensi dari Honda Accord dan Toyota Camry dengan modal mesin 2.000cc, 2.300cc dan 3.500cc. Itulah Nissan Teana generasi pertama. Sedangkan Nissan Teana generasi kedua berkode J32 hadir 5 tahun setelahnya di tahun 2008.
Di generasi keduanya, Nissan Teana menggunakan basis dari Nissan D Platform yang juga dipakai oleh Nissan Altima. Lalu, setelah itu pihak Nissan kembali menelurkan Nissan Teana generasi ketiga yang kini kode bodynya berubah menjadi L33 pada 2013. Kok berubah dari J menjadi L? Karena kini Nissan Teana sepenuhnya merupakan versi yang sama dengan Nissan Altima (Sebelum versi terbaru yang menggunakan grille V Motion) yang sudah sejak generasi keduanya menggunakan kode L. Menariknya, baik generasi pertama, generasi kedua hingga generasi ketiga sendiri semuanya dijual di Indonesia oleh pihak Nissan Motor Indonesia. Namun memang hingga tahun 2018 ini pihak Nissan masih belum memberikan generasi terbaru dari Nissan Teana. Model yang dijual saat ini sendiri merupakan versi tahun 2014.
Nasibnya Sekarang
Nissan Teana yang dijual di Indonesia sendiri adalah varian produksi Thailand, dan diimpor utuh dari Negeri Gajah Putih tersebut. Untuk 9 bulan pertama tahun 2018 ini pihak Nissan berhasil menorehkan wholesales sebanyak 24 unit saja. Angka ini terhitung kecil, karena bandingkan saja dengan capaian wholesales dari Toyota Camry yang mencapai 698 unit, lalu Honda Accord yang mencapai 178 unit, dan Mazda 6 yang mencapai 323 unit. Namun capaian dari Nissan Teana sendiri masih lumayan oke jikalau dibandingkan dengan Hyundai Sonata yang ternyata masih tercatat, dan menunjukkan angka 1 unit saja selama 9 bulan ini. Lalu, bagaimana perbandingannya dengan tahun lalu? Jawabannya adalah, Turun. Tahun lalu pihak Nissan mencapai wholesalesi sebanyak 35 unit untuk Nissan Teana dalam 9 bulan pertama 2017.
Nah, dengan harga OTR 602,9 jutaan Rupiah untuk kawasan Jakarta, sebenarnya sedan medium dari Nissan ini menawarkan beberapa fitur yang cukup oke. Sebut saja Intelligent 3D Display pada panel instrumennya, plus sepaket piranti keamanan dalam Nissan Safety Shield. Namun tak bisa dibohongi bahwa memang sosok Nissan Teana butuh penyegaran secara menyeluruh untuk bisa berbicara lebih lagi, dengan versi terbaru Nissan Altima contohnya. Lalu, apa pendapatmu mengenai mobil ini?
Read Next: R&D Honda : Honda Mobilio Akan Berubah Total!