Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS, Punya RAM 24 GB dan 8 CPU!

by  in  Berita & International & Mercedes-Benz
Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS, Punya RAM 24 GB dan 8 CPU!
0  komentar

AutonetMagz.com – Transformasi menuju era mobil listrik terasa makin kuat di badan Mercedes-Benz. Mereka sudah memperkenalkan sub-brand EQ untuk model-model bertenaga listrik dan dimulai dengan kendaraan listrik murni pertama mereka, Mercedes-Benz EQC. Meski EQC tidak terlalu sukses, ia membuka jalan untuk kehadiran model EQ lainnya. Terbukti, kini ada sedan listrik Mercedes-Benz yang diberi nama Mercedes-Benz EQS.

Ini adalah sedan yang murni bertenaga listrik pertama dari pabrikan Jerman tersebut. Mercedes-Benz sudah berkali-kali menampilkan teaser mobil ini, termasuk dashboard berlayar super lebar yang dinamai “Hyperscreen”. Selain Hyperscreen, mobil listrik ini juga memiliki jarak tempuh yang sangat jauh, bahkan bisa menyamai sebuah Tesla. Seperti apa sedan mewah bertenaga listrik dari Jerman ini?

Sekali Charge Bisa Hampir 800 Kilometer

Rata-rata mobil listrik sekarang punya jarak tempuh sekitar 300 hingga 400 kilometer, dan itu sudah cukup baik. Meski demikian, saat ini baterai Tesla adalah yang paling kuat jalan jauh dengan jarak tempuh lebih dari 700 kilometer. Mercedes-Benz mengincar target ini, makanya dengan baterai sebesar 107,8 kWh bawaan EQS, mobil listrik ini bisa berjalan sejauh 766 kilometer sebelum harus dicolok lagi ke stop kontak. Sudah hampir menyamai Tesla lho…

Jika baterai 107,8 kWh itu dirasa terlalu mahal, di masa depan Mercedes-Benz akan menawarkan EQS dengan baterai 90 kWh dengan jarak tempuh yang lebih sedikit. Mercedes-Benz EQS hanya bisa melakukan quick charging dengan daya 200 kW, belum sebesar daya pengisian cepat milik Porsche atau Hyundai/KIA. Okelah, tapi Mercedes-Benz menjanjikan bahwa EQS bisa menempuh jarak 297 kilometer setelah di-charge selama 15 menit dengan daya 200 kW. Lebih dari cukup kan?

Tenaga Hingga 500 HP

Pada masa-masa perkenalan, Mercedes-Benz EQS tersedia dalam EQS 450 berpenggerak roda belakang dan EQS 580 4MATIC berpenggerak semua roda. EQS 450 memakai 1 motor listrik di roda belakang dengan tenaga 329 hp dan torsi 568 Nm, sudah sangat besar. Kalau naik ke EQS 580 4MATIC berpenggerak AWD, tenaga dan torsinya naik jadi 516 hp dan 854 Nm. Itu sudah kelewat besar, karena EQS 580 4MATIC pakai 2 motor listrik, 1 buat roda depan dan 1 buat roda belakang.

Seperti biasa, mobil listrik pasti berat. EQS 450 berbobot 2,48 ton dan EQS 580 4MATIC berbobot 2,58 ton. Meski berat, akselerasi tetap hebat seperti halnya mobil listrik bagus lainnya. Mercedes-Benz EQS 450 punya akselerasi 0-100 dalam 6,2 detik saja, sementara EQS 580 4MATIC bisa 4,3 detik saja. Kecepatan puncaknya dibatasi di 220 km/jam saja untuk memberikan jarak tempuh lebih jauh dan baterai yang usianya lebih panjang.

Teknologi Tercanggih Ala S-Class

Adanya huruf “S” pada EQS mengisyaratkan bahwa teknologi kelas wahid dari Mercedes-Benz harus hadir di EQS. Kita mulai dengan Hyperscreen, layar super lebar yang didukung oleh 8 CPU, RAM 24 GB dan sistem MBUX versi terbaru. Sistem Hyperscreen ini tidak standar, melainkan opsional ekstra. Jika mau, Hyperscreen akan memberikan kita 3 layar besar mulai dari panel instrumen, layar tengah utama dan layar khusus penumpang depan. Mobil atau laptop sih ini?

Sistem Hyperscreen ini juga bisa digunakan oleh penumpang depan untuk menonton film. Ingat, hanya penumpang yang bisa, supir tidak boleh ikut menonton karena harus mengemudi. Ada kamera di dalam mobil yang mengawasi sorot mata supir. Jika supir melirik ke arah layar penumpang depan, layar tersebut akan otomatis redup atau gelap supaya pengemudi tidak melihatnya. Mengerikan juga lama-lama teknologi ini.

Berkat konsep “Zero Layer”, semua menu dan aplikasi akan terpampang supaya kita tidak berlama-lama mencari suatu fungsi di layar. Mungkin akan jadi distraksi saat berkendara karena banyak ikon berserakan, tapi lihat saja nanti. Mobil ini juga bisa menyetir dirinya sendiri dan membiarkan supir lepas tangan berkat teknologi Drive Pilot, tapi terbatas hanya sampai kecepatan 65 km/jam. Setelahnya, supir harus lebih siaga dan menggengam setir.

Mobil Listrik Cerdas

Teknologi di Mercedes-Benz EQS sudah bukan menyamankan lagi, tapi memanjakan. Pintu mobil ini bisa terbuka sendiri saat pemiliknya mendekat dengan kunci mobil ini. Ada sensor juga supaya pintunya tidak asal membuka lalu membentur tembok atau objek lainnya. Pintunya juga akan langsung tertutup saat kita menginjak pedal rem. EQS juga dipasangi sistem 4 wheel steering supaya beloknya lebih lincah dan lebih stabil, khususnya mudah putar balik karena beloknya patah.

Padahal ukuran EQS tidaklah kecil. Panjangnya lebih dari 5,2 meter alias setara S-Class versi LWB, namun bodinya yang lebih membulat membuatnya sangat aerodinamis. Nilai hambatan udaranya hanya 0,20 Cd, memberi efek baik untuk performa, jarak tempuh dan NVH. Mobil ini akan mulai dijual sebelum pergantian tahun 2022 dan harganya masih belum digodok oleh Mercedes-Benz, tapi ini jadi sedan listrik Jerman keempat setelah Porsche Taycan, Audi E-Tron dan BMW i4. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: