Mitsubishi Xforce Ultimate 2024, Banyak Ruang Untuk Peningkatan

by  in  Mitsubishi & Nasional & Review
0  komentar

AutonetMagz.com – Kami akhirnya merasakan bagaimana rasanya jika Mitsubishi Xforce digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Setelah merekapnya dalam video di atas, tim AutonetMagz pun menemukan berbagai macam kelebihan serta kekurangan yang ada pada pendatang baru di segmen crossover ini. Tak hanya potensial, namun Xforce sebenarnya masih memiliki banyak ruang untuk ditingkatkan.

Mesin Mitsubishi 4A91, Irit Namun Sayang…

Hal pertama yang perlu ditingkatkan tentu soal dapur pacunya, yang kita ketahui masih dipasangkan mesin Mitsubishi Xpander berkode 4A91 dengan transmisi CVT. Saat kami tes mesin ini memang terbilang irit dengan capaian konsumsi bahan bakar sebesar 12,9 km/L di dalam kota dan 18,3 km/L untuk luar kota. Namun sayang mesin 4A91 ini ‘hanya’ mengeluarkan tenaga 105 PS di 6.000 rpm dengan torsi 141 Nm di 4.000 rpm.

Alhasil mesin serta transmisinya terasa kurang ‘nendang‘ bagi Xforce mengingat crossover ini memiliki dimensi yang cukup bongsor di kelasnya. Namun hal tersebut mungkin bisa diatasi lewat kehadiran mesin Hybrid yang hadir lebih dahulu di Xpander Hybrid terbaru pada awal 2024 ini. Mesin 1.6 L DOHC 16-valve MIVEC dengan tenaga 95 hp dan torsi 134 Nm, dipadukan motor listrik bertenaga 115 hp dan torsi 255 Nm bisa mengatasi kekurangan pada Xforce jika sistem powertrain ini diaplikasikan ke crossover tersebut.

Kelegaan Dan Kenyamanan Xforce Masih Bisa Dimaksimalkan

Bahas soal interiornya, Mitsubishi Xforce bisa dikatakan unggul berkat dimensinya yang bongsor sehingga memiliki kabin yang lega untuk diisi 5 orang. Namun sayang walaupun sudah dilengkapi berbagai fitur kenyamanan yang mumpuni termasuk ac dual zone dengan nanoe-X, 4 drive mode, serta dynamic sound premium by Yamaha, kelegaan kabin terasa kurang maksimal karena ketiadaan panoramic roof. Belum lagi kekedapan kabinnya yang juga kurang maksimal karena settingan suspensi yang kaku sehingga bantingan terasa ke dalam kabin.

Lalu melihat harganya yang sudah menembus range Rp 400 Jutaan, sayang sekali Xforce belum dipasangkan sistem advanced driver assistance system (ADAS) yang mumpuni walau dudukan untuk radar sudah terlihat jelas pada bagian grille depan mobil. Mitsubishi Xforce saat ini hanya dilengkapi fitur blind spot warning (BSW), rear cross traffic alert (RCTA), tire pressure monitor (TPMS), dan active yaw control (AYC) sebagai fitur safety unggulannya.

Melihat berbagai lawan crossover-nya di Indonesia sudah banyak yang menyematkan fitur ADAS dengan harga yang lebih terjangkau, poin ini tentunya bisa menjadi pertimbangan Mitsubishi untuk melakukan peningkatan pada Xforce mereka. Dibanderol Rp 412,9 Juta OTR Jakarta, bagaimana menurut kalian soal Mitsubishi Xforce saat ini? Berikan komentarmu pada kolom di bawah.

Read Prev:
Read Next: