AutonetMagz.com – Pada Jum’at (20/08), BMW Group Indonesia secara resmi meluncurkan MINI Cooper yang mendapatkan life cycle impulse (LCI) 2022. Mobil yang mengalami penyegaran dalam segi eksterior maupun interiornya ini membuat MINI Cooper menjadi lebih kelihatan fresh, not to mention fascia depan-nya yang kini memiliki desain ala kumis model goatee. Namun seiring dengan kemunculan MINI Cooper yang mendapatkan facelift ala BMW tersebut, bagaimana kabar dari MINI Cooper fully electric yang rencananya menyambangi Indonesia tahun depan?
Sudah Sesuai Dengan Rencana MINI Indonesia
Pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 lalu, pihak BMW Group Indonesia memang menyebutkan kalau MINI Electric adalah bagian dari rencana mereka untuk pasar Indonesia. “Mini Electric tetap akan dihadirkan tahun depan, sesuai rencana awal karena 2022 merupakan tahun penting bagi kami dalam hal elektrifikasi,” ungkap Jodie O’tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia. Karena menurut pengakuannya, animo peminat MINI yang menanyakan kehadiran mobil bernama lengkap MINI Cooper SE ini bisa dibilang cukup positif.
Kini dengan adanya gempuran elektrifikasi kendaraan dari tiap ‘pemain’ otomotif lama maupun baru, BMW Group Indonesia pun tak bisa tinggal diam. Disinyalir melalui info yang kami dapatkan dari salah satu dealer MINI, pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur guna menyambut kedatangan MINI Cooper SE di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa rencana BMW Group Indonesia mulai tereksekusi satu persatu. Namun seiring dengan nantinya MINI Cooper SE akan hadir di Indonesia, apakah mobil listrik BMW yang lain seperti BMW i4 dan iX juga akan menyambangi Tanah Air? Mari kita tunggu gerakan selanjutnya.
Seputar MINI Cooper SE, EV Yang Di-MINI-kan
Sebelumnya, MINI Cooper SE telah melakukan debut perdana pada 2019 lalu. Menjadi MINI pertama yang fully electric, Cooper SE memiliki desain eksterior khas electric vehicle (EV) yang tentunya tanpa memudarkan bahasa desain dari MINI itu sendiri. Bahkan hingga ke bagian interior pun MINI Cooper SE masih sebelas dua belas dengan varian MINI Cooper lainnya. Namun yang pasti, kombinasi desain seamless dari sebuah EV sangatlah cocok dipadukan dengan desain khas MINI yang retro.
Soal baterainya, MINI Cooper SE memiliki kapasitas 32,6 kWh yang memiliki jarak tempuh dari 237 – 270 km untuk sekali pengisian daya. Soal durasi pengisiannya, perlu waktu 3,5 jam untuk mencapai angka 100% jika menggunakan kabel charging bawaan atau lewat charging station. Namun jika diisi lewat stasiun fast charging, durasi pengisian baterai menjadi lebih singkat, hanya dalam 35 menit saja! Output dari MINI Cooper SE ini di-klaim mampu mencapai 181 hp dengan torsi 270 Nm.
Sayangnya untuk informasi detail mengenai tanggal peluncuran serta harganya masih ditutup rapat oleh pihak BMW Group Indonesia. Namun untuk perbandingan saja, di luar sana tepatnya Amerika, MINI Cooper SE dihargai sebesar Rp 431 jutaan. Tentunya akan berlipat-lipat harganya jika masuk ke Indonesia, namun tentunya melihat dari segi desain maupun teknologi, masyarakat Indonesia pasti masih tertarik melihat secara langsung EV pertama dari MINI ini. Benar begitu kah wahai para pembaca budiman?
Read Next: Hyundai Staria, Inilah Generasi Baru MPV Mewah Favorit di Indonesia!