McLaren Tak Berminat Untuk Masuk Ke Segmen SUV

AutonetMagz.com – Kalau boleh menyebutkan satu segmen yang paling laris dan paling berkembang saat ini, maka segmen SUV bisa jadi yang paling atas kami sebutkan. Pergeseran minat konsumen ke SUV sendiri juga terlihat dari minat para konsumen ke segmen mobil ini. Dan kondisi ini membuat banyak pabrikan yang sebelumnya kekeh tak memproduksi SUV pun akhirnya melunak juga.

Ada beberapa merk tenar yang akhirnya membuat SUV, seperti Lamborghini dengan Lamborghini Urus, lalu Maserati dengan Maserati Levante, dan juga Ferrari dengan Ferrari UtilityVehicle (FUV) di masa depan. Lalu, apakah akhirnya merk – merk lain seperti McLaren akan mengikuti jejak sari para kompatriotnya dengan memproduksi Super-SUV? Ternyata pihak McLaren masih kuat pendiriannya dan dengan tegas menolak pernyataan tersebut. Dikutip via AutoCar, Kepala Desain dari McLaren yaitu Dan Parry-Williams mengatakan bahwa McLaren tak tertarik untuk membangun sebuah SUV super, dan mereka lebih minat untuk fokus ke produksi mobil – mobil super kencang yang jadi keunggulan mereka.

Pihaknya menyebutkan tak percaya bahwa SUV, yang mana sedang menjadi tren masa kini, dapat menyuguhkan kesan sporty dan membahagiakan penggunanya. Parry-Williams pun menambahkan, dengan filosofi ‘Everything for a Reason‘ yang diusung oleh perusahaanya, membuat SUV  agaknya tak sesuai dan malah melenceng dari apa yang dicanangkan oleh perusahaan. Pernyataan dari McLaren untuk tak membuat SUV sendiri sudah cukup lama terlontar, bahkan di tahun 2015 silam, Wayne Bruce, Head of PR McLaren juga menyebutkan pernyataan yang sama mengenai kemungkinan McLaren memproduksi sebuah SUV. Jadi, bisa dikatakan bahwa McLaren adalah merk yang teguh memegang pendiria mereka.

Namun keteguhan yang dipegang oleh McLaren ini sendiri sebenarnya merupakan hal yang baik, karena pada dasarnya saat semua merk mobil kentjang sudah berlomba – lomba memproduksi sebuah SUV Super, maka mobil – mobil seperti McLaren Senna adalah sesuatu yang menyegarkan. Selain itu, McLaren sendiri juga ingin memfokuskan tenaga dan resource mereka untuk mengembangkan mesin Hybrid, dimana mesin hybrid akan menjadi standar untuk semua model inti, seperti penerus McLaren 720S yang akan tiba tahun 2022. Selain itu, McLaren juga sedang mengerjakan mesin listrik dan baterai yang bisa berfungsi sebagai sumber tenaga mobil, dengan basis teknologi dari McLaren P1.

Baca Juga : McLaren Jadikan Teknologi Hybrid Sebagai Pondasi Masa Depan

Nah, jika ada diantara kalian yang masih berharap melihat adanya SUV Super rancangan McLaren, nampaknya kalian harus bersabar dan menunggu, karena pihak McLaren sendiri masih teguh dengan pendiriannya. Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.