Mazda Luncurkan CX-80! Versi Long Wheelbase dari CX-60 Untuk Pasar Eropa

by  in  Berita & International & Mazda
Mazda Luncurkan CX-80! Versi Long Wheelbase dari CX-60 Untuk Pasar Eropa
0  komentar

AutonetMagz.com – Jika kita melihat line up SUV Mazda dengan angka 1 digit, maka anggota paling muda dari seluruh Mazda CX Series adalah Mazda CX-8. Mobil ini merupakan versi LWB dari Mazda CX-5 yang mampu memuat 6 hingga 7 orang. Tahun lalu, sempat muncul kabar bahwa kehadiran Mazda CX-80 akan menggantikan posisi dari Mazda CX-8 yang sudah eksis terlebih dahulu. Sekarang, Mazda meluncurkan CX-80 untuk pasar Eropa. Tapi, kok modelnya familiar ya?

Ada Versi Diesel!

Ya, model ini menggunakan basis Mazda CX-90 versi USDM dan di-plot sebagai versi LWB dari CX-60. Mazda CX-60 sendiri saat ini belum tersedia di pasar USDM, versi pendek dari CX-90 ya CX-70. Bedanya, ada pada beberapa part seperti bumper depan-belakang dan pelek yang sama dengan CX-60. Karena long wheelbase, mobil ini menawarkan konfigurasi 3 baris kursi yang bisa menampung 7 penumpang atau 6 penumpang dengan jok tengah yang terpisah.

Di Eropa, CX-80 tersedia dalam pilihan mesin diesel mild-hybrid dan PHEV. Yang mana pilihan mesin diesel tidak tersedia di pasar USDM. Versi e-Skyactiv D dibekali mesin diesel 3,3 liter 6 silinder bertenaga 251 hp dan torsi 550 Nm dengan M Hybrid Boost 48V. Tenaga disalurkan ke keempat roda melalui transmisi otomatis 8-speed. Sementara versi PHEV menggunakan mesin 2.5 liter bertenaga 323 hp dan torsi 500 Nm dengan baterai 17,8 kWh yang memiliki range listrik hanya 60 km.

Bakal Dijual Ke Indonesia?

Presale untuk Mazda CX-80 akan dimulai pada Mei ini, dengan unit pertama akan didistribusikan ke dealer yang ada di Eropa pada musim gugur 2024. SUV ini juga akan tersedia di pasar Jepang dan Australia sebelum akhir tahun. Apakah CX-80 akan menggantikan CX-8? mengingat Mazda CX-8 tidak dipasarkan di semua market, bisa saja CX-80 akan menggantikannya. Apalagi CX-80 juga akan tersedia dalam versi setir kanan karena akan dijual di UK, Jepang, dan Australia.

Karena posisinya yang terkesan tanggung seperti CX-9 dan CX-90, bisa saja Mazda menerapkan hal yang sama. Rasanya kurang worth it bila mengembangkannya hanya untuk pasar tertentu karena akan membuang-buang biaya R&D. Mengingat Mazda tidak banyak line up 7-seater bisa saja kedepannya mobil ini juga akan dipasarkan juga di Indonesia menggantikan CX-8 atau mungkin CX-9 juga. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: