AutonetMagz.com – Pandemi Covid-19 memang menjadi momok bagi aspek kesehatan, namun secara tidak langsung pandemi ini juga menjadi kabar buruk bagi perekonomian dan industri. Sebaga langkah antisipasi, beberapa perusahaan harus meliburkan karyawan, menutup sementara pabrik dan juga menghentikan produksi, termasuk pabrikan otomotif. Mazda pun akhirnya mengambil kebijakan yang sama dengan menghentikan produksi di 3 negara, yaitu Jepang, Meksiko, dan Thailand.
Pihak Mazda, seperti kami kutip via Automotive Logistics, mengambil keputusan berat ini berdasarkan pada 3 pertimbangan. Pertama, kesulitan dihadapi oleh Mazda dalam hal penyediaan komponen untuk produksi kendaraan. Hal ini sebagai imbas dihentikannya sementara beberapa pabrikan komponen otomotif. Kedua, kondisi pandemi ini juga membuat penjualan mobil menjadi menurun secara drastis. Sedangkan ketiga, belum jelasnya masa depan penjualan mobil pasca Covid-19 juga membuat Mazda mengambil keputusan menghentikan produksi di ketiga negara tersebut.
Nah, tapi kalian jangan khawatir, penghentian produksi di ketiga negara ini bersifat sementara saja, bukan permanen. Pihak Mazda mengambil kebijakan untuk menghentikan produksi selama 13 hari kerja dan nantinya disusul dengan operasional hanya pada shift siang saja selama 8 hari khusus di pabrik Hofu dan Hiroshima di Jepang. Produksi yang akan dilaksanakan pada momen pasca penghentian sementara akan dialokasikan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2020 yang akan dimulai per bulan Juli 2020 mendatang, atau diprediksi pasca perkembangan situasi pasca corona membaik.
Sedangkan di pabrik Mazda di Guanajuato, Meksiko ditutup selama 10 hari mulai tanggal 25 Maret 2020 kemarin. Untuk pabrik Mazda di AutoAlliance Rayong, Thailand akan berhenti memproduksi mobil selama 10 hari mulai tanggal 30 Maret 2020 mendatang. Walaupun produksinya dihentikan, pihak Mazda tidak menghentikan layanan 3S dari mobil lansiran mereka. Jadi, bagai konsumen yang ingin membeli mobil Mazda, ataupun membeli spareparts, dipastikan masih bisa mendapatkan layanan. Mazda juga menyebutkan bahwa pihaknya terus melaksanakan tindakan preventif untuk operasional mereka di diler dan kantor mereka.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Sayonara Datsun : Sparepart Dijamin 10 Tahun Ke Depan