AutonetMagz.com – Merek premium asal Jepang, Lexus baru-baru ini mulai memperkenalkan konsep mobil listrik barunya, yang bisa menjadi penanda arah desain EV di masa depan. Lexus memang belum memberikan detail tegas tentang konsep misteri tersebut dan hanya merilis teaser tampangnya dengan bayangan gelap. Namun, konsep tersebut diperkirakan didasarkan pada arsitektur e-TNGA terbaru Toyota yang akan debut di bawah SUV berukuran all-new Toyota RAV4.
Konsep Lexus EV juga diperkirakan akan menampilkan bahasa desain baru yang akan memandu semua kendaraan bertenaga baterai masa depan dari merek premium Jepang tersebut. Memang desain Lexus saat ini masih didominasi oleh spindle grille, tapi untuk model yang pure electric bisa jadi mendorong pemikiran ulang terhadap desain front-end. Kenapa? Well, tentu saja karena EV tidak memerlukan pendinginan sebanyak mesin pembakaran internal. Sulit untuk dilihat dari gambar resminya, tetapi gaya front-end baru konsep tersebut tampak seperti evolusi dari Lexus LF-30 yang diluncurkan tahun lalu pada Tokyo Motor Show.
Selain desain baru, konsep tersebut juga memamerkan sistem penggerak elektrik DIRECT4 Wheel Drive Force Control dari pabrikan mobil yang menjanjikan “lompatan mendasar dalam performa kendaraan, handling, kontrol, dan kenikmatan pengemudi”. Dibuat untuk mobil listrik dan hybrid, teknologi DIRECT4 tersebut memperkenalkan ‘e-axles‘ depan dan belakang yang masing-masing digerakkan oleh motor listrik dengan torsi tinggi.
Teknologi baru itu memungkinkan torsi untuk dikirim secara independen ke empat roda, dengan software canggih yang mampu membagi penggerak dengan cara yang tidak dapat ditandingi oleh sistem mekanis. Tujuannya adalah untuk memberikan dinamika yang lebih menarik dan tentu saja lebih cepat, berdasarkan kondisi jalan serta mengemudi.
Untuk melihat produksi nyatanya, SUV Lexus yang baru dikabarkan akan tiba pada tahun 2022. Diperkirakan EV baru tersebut sedang dikembangkan bersama dengan SUV Toyota bertenaga baterai yang identik secara mekanis, dan juga akan duduk di platform e-TNGA yang saat ini sedang digunakan serta dikembangkan dengan Subaru. Mengomentari Lexus EV baru, Koichi Suga selaku kepala desain Lexus mengatakan bahwa desain tidak hanya tentang gaya, itu juga didasarkan pada teknik dan mengekspresikannya sebagai bentuk.
“Orang bilang Lexus tidak punya muka tapi setelah banyak trial and error, bentuk spindle grille menjadi ekspresi fungsional Lexus yang unik. Jadi membuat sesuatu yang baru dengan desain kami, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya. Saya pikir ini adalah kesempatan untuk mengekspresikan desain unik kami.” lanjutnya.
Apa pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Indonesia : Maxi Scooter Berstatus Under Study
