AutonetMagz.com – Pasar motor Indonesia saat ini sudah jauh lebih luas dibandingkan dengan satu dekade silam, kini ada banyak pabrikan motor yang berani memasukkan unit motor gede alias moge mereka, dan tak sedikit pabrikan moge yang masuk ke tanah air. Dan salah satu yang cukup mencolok di segmen moge adalah BMW Motorrad, hal ini wajar karena lini produk dari BMW motorrad cukup mentereng dengan motor – motor keren dan juga bepeforma tinggi.
Namun sebuah berita tak mengenakkan hadir dari pihak BMW Motorrad, dimana ada 3.000 unit BMW R NineT yang bermasalah dan akhirnya harus dipanggil ke bengkel BMW. Dan kejadian ini sendiri terjadi di Amerika Serikat, dimana 3.368 unit BMW R NineT harus memenuhi program recall karena adanya masalah pada bagian pivot pin Swing arm-nya. Namun masalah ini murni hanya berlaku pada BMW R NineT, dan tak merambah ke varian lain seperti Scrambler, Racer, Urban G/S ataupun varian Pure. Untuk BMW R NineT yang di-recall sendiri merupakan unit yang diproduksi pada rentang tahun 2014 hingga 2017.
Lalu seberapa parah memangnya masalah di pivot pin Swing arm-nya? NHTA atau National Highway Traffic Association menemukan bahwa baut yang menahan pivot pin swing arm milik BMW R NineT ini rentan kendur dan jika hal ini terjadi, maka dampaknya akan ada loss control pada motor yang akibat paling fatalnya akan menyebabkan kecelakaan. Pihak BMW Motorrad sendiri mengkonfirmasi bahwa masalah pada BMW R NineT ini murni dari kesalahan dalam proses produksi oleh supplier, Walter Automobiltecnik. Kesalahan sendiri terjadi pada proses pemotongan rangka.
Pihak BMW Motorrad juga memberikan informasi bahwa produk – produk yang mengalami masalah ini akan menunjukan indikasi khusus dengan munculnya suara yang aneh ataupun bunyi gemeretak pada bagian swing arm. Masalah ini sendiri pertama kali diidentifikasi di Turki pada 2016, dan sejak saat itu, BMW Motorrad telah menerima tiga komplain yang sama pada tahun yang sama pula, dan akhirnya komplain pelanggan mereka tersebut ditanggapi oleh pihak pabrikan hingga akhirnya munculah program recall ini.
Dealer – dealer BMW Motorrad sendiri akan menghubungi para pelangganya untuk memberikan arahan terkait bagaimana langkah yang harus ditempuh untuk membenahi BMW R NineT mereka, dimana akan ada beberapa proses di dalamnya seperti pembersihan, inspeksi, dan juga penggantian baut dengan sejumlah pengetesan khusus. Tentunya kita tak berharap bahwa masalah yang sama juga terjadi di unit yang ada di Indonesia, namun jika toh terjadi, BMW Motorrad menunjukkan tanggung jawab penuh atas kesalahan ini. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Ide Modifikasi untuk VW Arteon, Berani Mencoba?