Renault-Nissan Gandeng Dongfeng Untuk Produksi Crossover Listrik

by  in  Berita & DFSK & International
Renault-Nissan Gandeng Dongfeng Untuk Produksi Crossover Listrik
0  komentar

AutonetMagz.com – Beberapa hari ini ada sekian artikel yang mengangkat pemberitaan mengenai pabrikan asal negeri China, bukan karena ingin menonjolkan pabrikan asal negeri tersebut, namun memang secara global, di media – media internasional pun pabrikan asal China sedang disoroti berkat kinerjanya yang bagus dan juga keberaniannya untuk membuka pasar maupun bekerja sama dengan pabrikan luar China lain.

Dan kali ini sebuah berita kembali muncul dari aliansi Renault-Nissan yang menggandeng pabrikan lokal China, Dongfeng Motor Group dengan sebuah nama baru, eGT New Energy Automotive. Ya, dari namanya mungkin kalian bisa sedikit menebak bahwa kerjasama ini akan berkutat di perihal energi listrik. Dalam kerjasama ini, kesemua merk yang terlibat akan saling memaksimalkan kemampuan masing – masing dalam memproduksi mobil listrik untuk pasar China, dan dengan pamor aliansi Renault-Nissan yang sudah menelurkan Renault Zoe dan Nissan Leaf, sepertinya hal ini tak terlalu susah diwujudkan.

Walaupun baru saja dibentu, eGT sendiri sendiri sebenarnya sudah bergerak dan juga mengembangkan sebuah mobil listrik baru yang akan diperlengkapi dengan sebuah teknologi baru Renault-Nissan, “Intelligent Interconnectivity”. Dan dari kabar yang beredar, mobil pertama dari eGT tersebut adalah sebuah SUV ataupun CUV atau crossover. Mobil tersebut juga akan diberikan sejumlah teknologi lain yang diambil dari produk listrik milik Aliansi Renault-Nissan.

Kerjasama ini sendiri memiliki pembagian saham sebanyak 25% untuk masing – masing Renault dan Nissan, sedangkan 50% sisanya dimiliki oleh pihak Dongfeng. eGT sendiri akan memiliki basis produksi di Shiyan dan mobil listrik pertama dari eGT akan dibangun di pabrik Dongfeng yang ada di kota tersebut. Untuk proses produksi sendiri belum akan dimulai di dalam waktu yang dekat ini, namun perkiraan pada 2019 proses produksi akan mulai berjalan dengan kapasitas produksi yang mencapai 120.000 unit per tahunnya.

Tentunya dengan pengalaman dan juga teknologi dari Renault-Nissan serta pengaruh lokal dari Dongfeng yang sudah berpengalaman dalam bekerjasama dengan merk lain seperti Honda dan Peugeot-Citroen, maka mobil ini sendiri diharapkan akan hadir dengan sejumlah keunggulan yang menarik. Oiya, jika kalian ingat, salah satu produk dari Dongfeng juga sedang bersiap berjualan di tanah air lho, ingat DFSK? Yang adalah singkatan dari Dongfeng Sokon. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan komentar kalian.

Read Prev:
Read Next: