Autonetmagz.com – Mitsubishi berjanji akan membawa kembali Ralliart setelah absen selama presentasi hasil keuangan 2020/21 pada Mei 2021. Sebenarnya masih ada sih, tapi dalam bentuk murni kosmetik. Tentu bukan itu yang kami harapkan, namun ada secercah harapan karena Mitsubishi sekarang memperlihatkan mobil konsep Ralliart baru. Konsep tersebut akan dirilis perdana bulan depan di Tokyo Auto Salon 2022 di Jepang. Showcar misterius ini bertujuan untuk menghadirkan “engineering and passion for Monozukuri challenges (craftsmanship)” yang berarti “rekayasa dan semangat untuk tantangan Monozukuri (pengerjaan).”
Meneruskan Tradisi Ralliart?
Sejarah Ralliart sebagai bagian daripengembangan mobil high peformance dan motorsport untuk Mitsubishi. Itu juga mencakup pencapaian puncak seperti Mitsubishi Lancer Evo menjadi terkenal dengan Tommi Mäkinen di belakang kemudi. Mungkin hampir pasti tidak akan ada lagi Lancer Evolution. Dengan fokus ke segmen SUV dan kesuksesan Reli Dakar yang sudah berlangsung lama menjadikannya kandidat yang jelas untuk lebih terlibat dalam reli atau reli 4×4 lintas negara, dengan spin-off yang cukup membuahkan hasil dari sana.
Dilihat dari gambar teaser yang ada di Motor1, menggambarkan bagian dari bumper belakang kendaraan dengan diffuser yang dihiasi oleh logo Ralliart. Bentuknya mengingatkan pada lampu kabut mobil Formula 1, strip LED vertikal yang dipasang di tengah bisa untuk lampu kabut. Reflektor merah tipis juga terlihat, seperti bumper terpahat yang terlihat sedikit agresif. Tidak adanya ujung knalpot yang terlihat membuat kami percaya itu akan ditenagai oleh listrik. Bila mobil yang ada pada teaser konsep dilengkapi dengan mesin pembakaran konvensional, masuk akal jika Mitsubishi memasang knalpot tersembunyi untuk menonjolkan sifat sporty dari mobil konsepnya.
Jadi Elektrik?
Dari perspektif pemasaran, kinerja plug-in hybrid EV akan sangat masuk akal, karena Mitsubishi secara luas dipandang sebagai pemimpin dengan sistem dual-motornya. Jika Mitsubishi membuat mobil Ralliart road-going, divisi Australianya akan mati-matian. “Kami ingin melihat Ralliart kembali, tetapi jika itu kembali, kami menginginkannya dengan cara tertentu,” Kata kepala strategi produk Mitsubishi Australia Owen Thomson dalam Car Expert. “Ini memiliki warisan dan ada memori di pasar. Kami sangat berhati-hati tentang cara kembalinya, kami menyadari apa yang terjadi di luar negeri tetapi kami perlu melihat detailnya.”
Apa pun itu, hal tersebut mengisyaratkan untuk kembali ke beberapa gelaran reli menakjubkan yang terkenal di WRC dan Dakar. Mitsubishi memiliki campuran dalam hal penyampaian konsep: Engelberg Tourer 2019 diwujudkan sebagai Outlander baru. Lalu untuk Concept XR-PHEV II 2015 memberikan setidaknya petunjuk ke arah Mitsubishi Eclipse Cross. Di sisi lain, Konsep e-Evolution 2017, yang tampaknya secara spiritual mirip dengan konsep Ralliart yang misterius karena ‘sportiness‘-nya, tidak pernah berubah. Bagaimana Menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Komunitas Mazda CX-3 ID Sumbang Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru