Autonetmagz.com – Pada tahun kemarin, kami telah mengulas artikel yang membahas mengenai kerja sama antara pabrikan hypercar asal Swedia yaitu Koenigsegg, dengan manufaktur sportscar asal Belanda yaitu Spyker. Proyek apa yang mereka kerjakan bersama? Proyek tersebut adalah mesin bespoke yang khusus dirancang oleh Christian von Koenigsegg untuk supercar Spyker generasi selanjutnya. Tunggu dulu, hanya mesin saja apa yang spesial? Yang spesial adalah martabak manis, maaf maksud saya ada pada ketahanan mesinnya yang bisa mencapai umur hingga 200 tahun!
Bagaimana bisa hal itu terjadi? Karena menurut Christian sendiri, mesin yang biasanya ia buat dapat menahan output sebesar 1.360 hp yang jika di-detuned hingga memiliki 600 hp saja dapat membuat mesinnya menjadi lebih tahan lama. Itu hanya penjelasan simpel dari si perancangnya saja, jika kalian ingin tahu lebih detail akan saya tautkan link artikel tahun lalu agar nyambung dengan apa yang ingin kita sampaikan.
Baca Juga : Christian von Koenigsegg Klaim Mesinnya Tahan Hingga 200 Tahun Kedepan!
Mari kita lanjutkan jika kalian sudah mengingat kembali artikel sebelumnya. Jika kita hitung durasi dari sejak pengumuman kerjasama dua manufaktur ternama itu, sudah satu tahun lebih lamanya tak terdengar kabar mengenai kemajuan proyek mereka. Bahkan tak ada rumor ataupun spyshot yang mencuat ke internet mengenai kerjasama ini dari pihak Spyker maupun Koenigsegg. Namun pada akhirnya, pikiran kita tak digantungkan lagi oleh Koenigsegg karena mereka akhirnya berbicara perihal produk bersamanya dengan pabrikan asal Belanda itu.
Lewat juru bicara mereka yaitu Steve Ward, Koenigsegg menjelaskan perihal mengapa selama 18 bulan ini kerjasamanya dengan Spyker tak terlihat sama sekali hasil di lapangannya. Ternyata oh ternyata kawan-kawan, pihak Spyker belum dapat memenuhi syarat-syarat yang dikeluarkan oleh Koenigsegg agar mesin ciptaan Christian dapat dipasangkan pada sportscar Spyker mereka.
Melansir dari Autovisie, Steve Ward mengatakan, “Kita belum membangun mesin untuk Spyker. Spyker (sendiri) belum memenuhi ketentuan, jadi kita belum mulai membangun (mesin itu). Kami harap Spyker memiliki masa depan yang baik dan berharap mereka, sekali lagi, akan dapat memberikan mobil-mobil karyanya yang mempesona,” ucap Steve.
Nah, untuk persyaratan yang belum dipenuhi oleh Spyker sendiri sayangnya pihak Koenigsegg tidak bisa menjelaskannya kepada publik. Namun satu hal yang pasti, proyek mereka berdua yang akan membuat Spyker C8 dengan basis mesin n/a dengan durability yang sadis milik Koenigsegg tersebut harus tertunda. Apakah memang Spyker masih terpuruk dari sisa-sisa kebangkrutan mereka pada 2014 silam? Kami harap yang terbaik untuk kalian wahai Koenigsegg dan Spyker, semoga nantinya mobil ini dapat menyelamatkan pabrikan Belanda tersebut.
Read Next: Toyota Vios GT Street : Makin Sporty, Tapi Terbatas 100 Unit Saja