AutonetMagz – Di era demam mobil elektrik saat ini, rupanya BMW berencana untuk menghidupkan lagi Mini E, atau Mini Elektrik yang pernah diluncurkan di tahun 2009 hingga 2010. Di Sepanjang tahun 2009 hingga 2010, Mini E berhasil memikat 500 pembeli di Amerika dan Inggris pada saat itu.
8 Tahun lalu mungkin mobil listrik belum dipandang menarik oleh khalayak masyarakat umum untuk dimiliki, berbeda dengan masa kini dimana orang-orang mulai melirik mobil listrik karena efisiensi dan performa yang dapat dicapai tergolong menjanjikan.
Mini E generasi pertama memiliki mesin listrik asynchronous yang ditempatkan di kap mesin depan dengan tenaga 204 Ps dan torsi 220 Nm. Berbeda dengan mobil listrik masa kini yang menempatkan mesin listrik pada tiap ban, Mesin Mini E justru ditempatkan seperti halnya mobil bensin konvensional dengan penggerak roda depan.
Mobil lawas tersebut bisa berakselerasi 0 ke 100 kilometer perjam dalam 8 detik saja. Baterai lithium 35 kWh dapat digunakan untuk berjalan hingga 251 kilometer dalam satu kali pengecasan menurut claim. Angka tersebut cukup menjanjikan mengingat di tahun tersebut mobil listrik tidak secanggih saat ini.
Harald Krueger, CEO BMW saat ini mengatakan bahwa mereka akan menargetkan di tahun 2019 mendatang Electric Mini akan hadir disusul dengan BMW X3 EV di tahun berikutnya. Keduanya di claim akan memiliki jarak tempuh dan harga yang kompetitif dengan mobil elektrik yang ada saat ini di pasaran.
Sedangkan untuk pembuatan mobil Elektrik tersebut, BMW berencana untuk merakit Mini Electric di German, bukan Oxford seperti halnya Mini Cooper yang kita kenal saat ini. Menurut website Handelsblatt dari Jerman, BMW sudah mulai mengurangi minat di UK semenjak Brexit.
Saat ini, prediksi terbesar produksi Mini Electric akan dilakukan di plant Regensburg dan Leipzig, German. Mereka juga bekerja sama dengan Nedcar dari Belanda untuk menghandle beberapa bagian dari produksi Mini Elektrik.
Namun keputusan Mini Elektrik masih belum final. Karena menurut website tersebut, BMW akan bertemu dengan Pemerintah Inggris beberapa minggu ke depan untuk membicarakan sesuatu sebelum keputusan final ini dibuat. Semoga saja BMW tidak perlu waktu lama untuk membuat Mini Electric menjadi kenyataan!
Read Next: Double Trouble : Porsche Indonesia Bawa 718 Cayman dan Panamera Sekaligus