AutonetMagz.com – Kami tidak bercanda sama sekali. Memang, dunia sedang dibuat kagum dengan penampilan perdana Koenigsegg Regera sebagai megacar hybrid terkencang di muka bumi. Tenaganya tembus 1.500 hp dan torsinya 2.000 Nm, sangat dahsyat memang, tapi ada keunikan yang hanya dimiliki Koenigsegg Regera dan tidak dimiliki supercar atau hypercar lainnya di dunia. Apa itu?
Pertama, Koenigsegg Regera tak punya girboks seperti mobil pada umumnya. Tak ada transmisi otomatis torque converter, dual clutch apalagi CVT. Itu semua karena 8 bulan sebelum Regera diluncurkan, Christian Von Koenigsegg selaku pemilik merek Koenigsegg hadir dengan ide brilian untuk Regera yang hanya dibuat 80 unit ini.
Idenya adalah, mesin langsung menggerakkan as roda belakang tanpa dibantu oleh transmisi, jadi Regera hanya punya satu gir dengan fixed ratio layaknya sepeda fixie yang sempat booming beberapa tahun lalu.
Hanya saja, Regera punya kopling hidraulis, tiga motor listrik buatan Rimac dan baterai 9,27 kWh, dan kesemuanya bisa membantu Agera mencapai kecepatan berapa pun yang dibutuhkan. Koenigsegg menamai ini sebagai Koenigsegg Direct Drive (KDD), dan KDD berbobot lebih ringan 220 kg daripada transmisi dual clutch.
Kedua, karena tak punya transmisi, Regera tak punya gigi mundur. Terus bagaimana kalau harus parkir mundur? Apa harus didorong? Ya tidak serepot itu juga sih, karena dua motor listrik milik Regera yang terletak di as roda belakang bisa membuatnya berjalan mundur tanpa perlu mengaktifkan mesin bensin.
Selesai mempelajari teknologi nyelenehnya, saatnya membahas jantung Regera. Mesinnya sama dengan Agera, yaitu 5.000 cc V8 twin turbo dengan tenaga 1.100 hp dan 3 motor listrik yang sudah disebutkan tadi dengan total tenaga hingga 700 hp. Dengan tenaga sebanyak itu, akselerasi 0-100… Ah, basi ya kalau bahas 0-100 km/jam di Koenigsegg, ayo kita bahas akselerasi yang lebih ekstrim.
Akselerasi 0-400 km/jam Regera bisa tuntas dalam waktu 20 detik saja lho. Bayangkan, 400 km/jam! Sebagai pembanding, Porsche 918 Spyder butuh waktu 23 detik untuk akselerasi 0-300 km/jam. Koenigsegg juga lebih baik dari Porsche dalam mode full elektrik, sebab jika Porsche 918 bisa menempuh 29 kilometer dengan motor listriknya, Koenigsegg Regera bisa 33,7 kilometer.
Meski mobil ini bukan track-focused, penggunaan bahan carbon fibre di mobil ini sangatlah diutamakan. Hasilnya, bobot Regera hanya 1.628 kg saja, lebih ringan daripada Lexus RC F. Jika anda ingin tahu berapa top speed Regera, mungkin kami akan memberitahu nanti, soalnya Koenigsegg sendiri belum mendapatkan berapa top speed maksimal Regera.
Harga Koenigsegg Regera hampir menyentuh 2 juta Dollar Amerika, atau sekitar 26 M Rupiah jika dikurskan. Dengan hadirnya Regera, Koenigsegg berani mengklaim kalau inilah megacar tercepat dan termewah yang pernah dibuat. Yah, setidaknya klaim Koenigsegg masih berlaku sampai kita tahu detail tentang Bugatti Chiron mendatang.
Read Next: Ini Dia Nissan Sway Concept, Calon Generasi Baru March