AutonetMagz.com – Maraknya kasus recall akibat airbag inflator Takata yang menginfeksi 32 juta kendaraan otomatis membuat kepercayaan publik kepada Takata jadi menurun, khususnya soal airbag. Terus, apa otomatis merek lain pasti lebih bagus? Belum tentu, NHTSA kali ini menyelidiki airbag inflator lain yang sudah menyebabkan 2 orang terluka dalam 7 bulan terakhir, tapi kali ini bukan buatan Takata. Terus, merek apa dong?
Kali ini yang diselidiki adalah buatan ARC Automotive dari Knoxville, Tennesee dan perusahaan ini tak ada hubungannya dengan insiden Takata. NHTSA mengatakan pertama kali menerima keluhan pada bulan Desember dari airbag sisi pengemudi pada Chrysler Town & Country 2002, lalu kasus ini distop karena diklaim kondisi kejadiannya terisolasi.
Pada bulan Juni, KIA dilaporkan atas gugatan yang melibatkan inflator ARC lain yang pecah di KIA Optima 2004. Pengemudi Chrysler dan KIA terluka dua-duanya, tapi entah meninggal atau tidak. Saat ini, NHTSA meneliti sebanyak 420.000 Chrysler Town & Country minivan dan 70.000 KIA Optima, meskipun akar penyebab belum diidentifikasi.
Tidak seperti Takata, ARC bukan pemasok Tier 1 dan tidak membangun airbag komplit. Sebaliknya, mereka hanya memasok inflator kepada pemasok airbag lain (dalam kasus ini, Key Safety Systemsuntuk Chrysler dan Delphi untuk Kia). NHTSA mengatakan airbag Town & Country memiliki sesuatu yang menghalangi gas buang inflator ketika komponen itu aktif dan mengakibatkan error. Badan itu mengatakan tidak tahu mengenai rincian airbag KIA atau apapun kegagalan airbag lain di model Fiat -Chrysler atau KIA lainnya.
Akan makan waktu berbulan-bulan sebelum badan tersebut dapat memilih untuk meng-upgrade penyelidikan untuk analisis teknik dan mungkin mengumumkan recall. Jika ARC atau produsen yang terkena efek buruk inflator ARC bertindak duluan, itu bisa lebih cepat waktunya, dan lebih cepat berarti lebih baik. Oke, jadi apa pendapatmu setelah mengetahui kinerja airbag lain selain Takata? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Lexus LS 2017 Dipastikan Muncul di Tokyo Motor Show Bulan Oktober Mendatang
