AutonetMagz.com – Industri otomotif merupakan salah satu penyumbang yang cukup besar terhadap polusi yang tercipta di muka bumi ini, termasuk juga polusi yang dihasilkan oleh kendaraan maupun pabriknya. Oleh karenanya, sejumlah proses yang dilakukan dalam produksi kendaraan sebisa mungkin menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi penggunaan energi fosil. Dan Honda pun kini ambil bagian melalui penggunaan solar panel atau panel surya di pabrik perakitan mereka di Kawrawang.
baca juga : IIMS 2022 : Bagi 5 Zona, Astra Honda Boyong Seluruh Line Up!
Program Sejak 2014
Astra Honda Motor (AHM) baru – baru ini meresmikan penggunaan solar panel sebagai salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendukung kegiatan operasional pabrik AHM di Karawang. Dengan penambahan ini, total solar panel yang terpasang di beberapa fasilitas pabrik AHM telah mencapai 8.760 kWp. Pemasangan solar panel merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) pada berbagai aktivitas perusahaan. Sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul panel surya telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang, pabrik AHM Cikarang, dan AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.
baca juga : Honda Civic Type R FL5 Resmi Diluncurkan di Vietnam
Keseluruhan panel surya yang terpasang tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 8.760 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh pertahun. Kondisi ini setara dengan pengurangan 8.246 ton emisi CO2 per tahun menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. GM General Affairs AHM Merry Heryana mengatakan seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama proses produksi dan kegiatan penunjang produksi. Pemanfaatan solar panel sebagai salah satu sumber EBT perusahaan di masa mendatang.
baca juga : All New Honda WR-V Rilis 2 November, Siapkan Tabunganmu!
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs)”, ujar Merry. Sistem operasi solar panel di AHM adalah berjenis On Grid dengan sistem photovoltaic yang mampu mentransformasi sinar matahari menjadi energi listrik. Selanjutnya, energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan secara paralel dan disinkronisasi ke berbagai aktivitas perusahaan yang membutuhkan energi listrik. Langkah ini membuat AHM turut berkontribusi dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya Green Energy yang diterapkan perusahaan.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Ada Apa Saja di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022?